ARCHIPELAGO STATE : Target 0% Kemiskinan di IKN dan Dampak Bagi Ekonomi di Indonesia

ARCHIPELAGO STATE : Target 0% Kemiskinan di IKN dan Dampak Bagi Ekonomi di Indonesia

pembangunan Archipelago State di IKN yang tergetkan 0% kemiskinan --

Risiko kebijakan menjadi salah satu dampak pembangunan IKN, dengan adanya pusat pemerintahan baru maka akan ada perubahan struktur kekuasaan mulai dari dinamika politik.

Risiko terakhir budaya identitas lokal dan tradisi dapat hilang sebagai akibat dari migrasi penduduk dan interaksi antara berbagai kelompok etnis dan budaya.

Pengaruh Terhadap Tingkat Kemiskinan di Daerah Lain

BACA JUGA:Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel Terbesar di Indonesia, Telan Biaya Lebih dari Rp3,7 Triliun, Saingi IKN?

BACA JUGA:5 Cara Mencegah Kerusakan Layar pada Smartphone, Simak Ulasan Tips dan Triknya!

Pengaruh target 0% kemiskinan di IKN terhadap daerah lain di Indonesia kemungkinan dapat berpengaruh pada beberapa hal, diantanya Efek multiplier ekonomi.

Meningkatnya aktivitas ekonomi di IKN dapat menarik investasi dari perusahaan nasional dan internasional yang meningkatkan pendapat masyarakat dan lapangan pekerjaan baru.

Dengan peningkatan permintaan barang dan jasa, daerah lain di Indonesia dapat merasakan manfaat dari rfrk ini, seperti dapat mendorong sektor industri, pertanian, dan jasa di luar IKN.

Salah satu konsekuensi alami dari pembangunan kota baru dengan prospek ekonomi yang lebih baik adalah migrasi penduduk ke IKN.

Ketika banyak orang berpindah ke IKN untuk mencari pekerjaan atau memulai bisnis baru, daerah asal mereka mungkin mengalami kekurangan tenaga kerja berkompeten.

BACA JUGA:Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

BACA JUGA:Jelang Penilaian Pembangunan ZI, Bimker Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Buat Maskot Lapas

Hal ini justru dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga diperlukan pendekatan mencakup program pelatihan keterampilan di daerah asal.

Dengan demikian migrasi ke IKN dapat dikelola sehingga tidak berdampak negatif pada daerah lain, tapi justru memperkuat kerja sama antar wilayah dalam pengentasan kemiskinan. 

Dalam hal pembagian distribusi manfaat ekonomi, pembangunan IKN mengalami tantangan seperti kemungkinan adanya ketimpangan ekonomi yang semakin parah antara IKN dan daerah lain.

Jika pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di IKN tidak diiringi dengan kebijakan yang adil dan inklusif maka akan terjadi ketimpangan dan kemiskinan malah meningkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: