Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Pelatihan Kemandirian Bersertifikat untuk Warga Binaan

Warga binaan Lapas Narkotika Muara Beliti mengikuti pelatihan menjahit bersertifikat.--
MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA MUARA BELITI kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Pada hari Selasa , Lapas menggelar acara Pembukaan dan Pelatihan Kemandirian Bersertifikat Bidang Menjahit bagi warga binaan.
Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Narkotika Muara Beliti dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lubuklinggau, dan bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat membantu mereka dalam kehidupan setelah menjalani masa pidana.
Acara pembukaan pelatihan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti, Bapak Ronald Heru Praptama, A.Md.IP., S.H., M.H., membuka acara secara resmi.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kukuhkan Gugus Depan Pramuka, Membangun Karakter Warga Binaan
BACA JUGA:Sinergi Antar Lembaga, Kalapas Muara Beliti Hadiri Lomba Menembak Polres Musi Rawas
Dalam sambutannya, Kalapas Ronald mengungkapkan pentingnya pelatihan keterampilan bagi warga binaan sebagai bekal agar mereka bisa mandiri setelah kembali ke masyarakat.
Ia juga menyatakan bahwa pelatihan menjahit ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memberikan keahlian yang memiliki nilai jual.
“Melalui pelatihan menjahit ini, kami berharap warga binaan dapat memperoleh keahlian yang bersertifikat dan memiliki nilai jual. Dengan keterampilan ini, mereka dapat hidup mandiri dan berkontribusi positif di masyarakat setelah menjalani masa pidana,” ujar Kalapas Ronald.
Pelatihan ini bekerja sama dengan BLK Kota Lubuklinggau yang turut berperan sebagai mitra pelaksana kegiatan. Kepala BLK, Bapak Toto Harianto, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan dukungannya terhadap program ini.
BACA JUGA:Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Kalapas Muara Beliti Tegaskan Komitmen Kebangsaan
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Gelar Pembinaan Rohani Bertema Fiqih Praktis, Warga Binaan Antusias Ikuti Ceramah
Ia menekankan bahwa pelatihan tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat produktif dan wirausaha di kalangan warga binaan.
“Kami sangat mendukung program pelatihan ini karena selain memberikan keterampilan, pelatihan menjahit ini juga memberikan semangat kewirausahaan. Kami berharap, para peserta dapat mengembangkan potensi diri mereka dan menerapkan keterampilan ini untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari Lapas,” ungkap Toto Harianto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: