Rasa Manis Donat Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir, Bukti Nyata Warga Binaan Produktif Kembangkan UMKM
Warga binaan Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir, mengembangkan produksi donat yang kini sudah merambah pasar. --
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Raja OGAN ILIR, terus berkomitmen mendorong kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Komitmen itu ditunjukkan Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir, melalui pengembangan program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi WBP.
Salah satu produk unggulan yang tengah dikembangkan adalah donat produksi warga binaan, yang kini mulai menarik perhatian karena cita rasanya yang lembut dan tampilan yang menarik.
Kegiatan produksi donat ini dilaksanakan di bawah binaan Seksi Kegiatan Kerja Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir, bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai mitra pembinaan.
BACA JUGA:Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Tegaskan Komitmen Nasional Pemberantasan Narkoba dan Halinar
BACA JUGA:Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Panen Raya Kangkung dan Cabai, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan
Proses pembuatan dilakukan langsung oleh warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan dasar mengenai pengolahan bahan, teknik penggorengan, hingga pengemasan produk agar layak jual.
Kalapas Tanjung Raja Ogan Ilir, Abdul Waris, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program pembinaan kemandirian yang sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Setiap donat yang diproduksi oleh tangan warga binaan kami bukan hanya tentang kualitas dan rasa yang enak, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang jelas," kata Kalapas, Rabu, 22 Oktober 2025.
Ditambahkannya, keberhasilan penjualan donat dan bakery ini memiliki dampak ganda, yakni meningkatkan keterampilan dan mental wirausaha warga binaan, sekaligus memberikan kontribusi finansial yang terukur bagi negara melalui PNBP.
"Selain dijual di lingkungan Lapas, donat hasil karya warga binaan juga mulai dipasarkan ke masyarakat sekitar," ujarnya.
Pemasaran donat karya warga binaan ini, melalui kegiatan pameran dan kerja sama dengan koperasi pegawai. Hal ini menjadi langkah awal dalam mengenalkan produk kuliner hasil karya warga binaan sekaligus memperkuat citra positif pemasyarakatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:









