Wabup Lahat Tekankan Pentingnya Keberlanjutan di Banjar Sari Mini Expo & Festival Lemang 2025
Wabup menghadiri giat Banjarsari UMKM Mini Expo 2025 di GOR Bukit Tunjuk Lahat.-Foto: dok sumeksco-
LAHAT, SUMEKS.CO - Dalam rangkaian kegiatan Banjar Sari UMKM Mini Expo dan Festival Lemang 2025, 7 hingga 9 November 2025 di halaman GOR Bukit Tunjuk Lahat.
Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih, SH., MH. menekankan pentingnya sinergi antara pemberdayaan UMKM dan pelestarian lingkungan.
Salah satu contoh nyata yang diapresiasi Wabup adalah keberadaan TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) di Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur, yang dinilai berhasil menjadi role model pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.
Wabup Lahat Widia Ningsihmenyampaikan bahwa pengembangan UMKM di Kabupaten Lahat tidak boleh lepas dari tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Wakil Bupati Lahat Apresiasi Atlet, Targetkan Ikut Semua Cabor di Porprov Berikutnya
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Lahat Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan
Tema kegiatan “UMKM Berdaya, Lingkungan Terjaga” menjadi pengingat agar setiap usaha yang dijalankan tetap memperhatikan keberlanjutan alam dan kebersihan lingkungan.
“Pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan harus berjalan beriringan. Kita tidak boleh hanya fokus pada peningkatan usaha, tapi juga harus menjaga bumi tempat kita berpijak,” tegas Wabup Widia.
Wabup mencontohkan TPS3R Desa Arahan yang dikelola oleh Herdiansyah bersama masyarakat setempat.
Unit pengelolaan sampah ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan desa, tetapi juga menyerap tenaga kerja lokal, memberdayakan masyarakat, serta mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
BACA JUGA:Aswen dan Komunitas PUSAKA Seganti Setungguan: Pelestari Senjata Tradisional Lahat
BACA JUGA:Rakor Pemkab Lahat Bahas Perbaikan Jalan Tunggul Bute, PT SERD Diminta Aktif Berkoordinasi
“TPS3R Desa Arahan adalah contoh nyata bagaimana pengelolaan sampah bisa menjadi solusi ekonomi dan lingkungan sekaligus. Inilah wujud nyata UMKM berdaya, lingkungan terjaga,” ujar Wabup.
Ia juga mengajak perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Lahat untuk mendukung pengembangan program serupa di wilayah lain, agar semakin banyak desa yang mampu mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





