ARCHIPELAGO STATE : Target 0% Kemiskinan di IKN dan Dampak Bagi Ekonomi di Indonesia

Sehingga, sangat penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa keuntungan dari pembangunan IKN dapat didistribusikan secara adil.

BACA JUGA:8 Satker Kanwil Kemenkumham Sumsel Siap Ikuti Evaluasi Pembangunan ZI Menuju WBK

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Cek Progres Pembangunan Gedung Lapas Lubuklinggau

Kebijakan redistribusi yang efektif dapat mengurangi ketimpangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Metode ini dapat memiliki efek positif yang lebih luas pada pencapaian target kemiskinan 0% di IKN. 

Jika berpatokan pada efek multiplier, target ini dapat berdampak luas dan signifikan jika dikelola dengan baik.

Efek multiplier ini dapat berdampak pada pengaruh pada strategi nasional yang mana target 0% dapat dijadikan model untuk strategi penanganan kemiskinan nasional.

Jika strategi dalam menargetkan tingkat kemiskinan 0% di IKN dapat tercapai, maka pemerintah dapat menggunakan metode yang sama sebagai model atau acuan untuk daerah lainnya di Indonesia.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Tinjau Pembangunan Lapas Pagaralam, Luasnya Bikin Takjub!

BACA JUGA:Prestasi Membanggakan, OKU Timur Terbaik ke-2 Se-Sumsel untuk Pembangunan Daerah

Oleh karena itu, hal ini dapat memberikan dorongan untuk mengakhiri kemiskinan di seluruh Indonesia.

Kerja sama antara pemerintah negeri dengan swasta dapat mendorong inovasi sosial dan ekonomi sesuai dengan keadaan lokal di setiap wilayah.

Pengaruh pada kebijakan dan regulasi merupakan target nasional sehingga dapat mendorong pemerintahan untuk memperbarui dan memperbaiki regulasi terkait kemiskinan nasional.

Kebijakan seperti subsidi, program pelatihan dan keterampilan, akses layanan kesehatan dan pendidikan.

Serta program perlindungan sosial dapat diadopsi secara lebih luas, dan perubahan kebijakan ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia.

Sumber: