Tukang Rumput di Palembang Tak Bisa Bekerja Usai Gudangnya Dibobol Maling, Ternyata Pelakunya Ordal
Senin 25-08-2025,20:13 WIB
Editor:
Edward Desmamora
Tukang Rumput di Palembang Tak Bisa Bekerja Usai Gudangnya Dibobol Maling, Ternyata Pelakunya Ordal.-Dok.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Apes dialami seorang pria yang berprofesi sebagai tukang rumput dii Kota Palembang. Pasalnya, ia tak bisa bekerja lantaran gudang miliknya dibobol maling.
Akibat itu, ia harus kehilangan satu unit mesin rumput seharga Rp3 juta miliknya raib digondol maling. Namun, betapa kagetnya ia ternyata pelakunya adalah tak lain ordal atau orang dalam.
Tak terima mesin rumputnya dibawa kabur pelaku yang tak lain adalah kakak iparnya sendiri inisial AD, Reza Putranto (29) warga Jalan Talang Kerangga, Lorong Keluarga, Kecamatan IB II, Palembang melaporkannya ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin 25 Agustus 2025.
BACA JUGA:Tiga Kali Satroni Rumah Kosong Siang Hari, Dua Pelaku Maling di Palembang Diamankan, 4 Masih DPO
Di hadapan petugas, korban berkata bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 22 Agustus 2025, sekira pukul 10.30 WIB di gudang milik mertuanya di Jalan Suka Bangun II Gang Melati, Kecamatan Sukarami Palembang.
Berawal korban mendapat kabar dari keponakannya yang tinggal di sebelah rumah bahwa gudangnya telah dibobol.
Saat mengecek lokasi, ia mendapati mesin rumputnya yang bernilai Rp 3 juta telah raib.
Curiga dengan kejadian tersebut, Reza segera memeriksa rekaman CCTV. Betapa terkejutnya ia saat mengetahui bahwa pelaku pencurian itu tidak lain adalah kakak iparnya sendiri, yakni AD.
BACA JUGA:Pengusaha Muda Ini Sukses Bawa 'Gulalibooks' Jangkau Pasar Literasi Anak di Malaysia dan Singapura
"Ternyata pencurinya kakak ipar saya. Saya izin mertua dan istri saya untuk melaporkannya," ungkap Reza, Senin.
Akibat kehilangan mesin rumputnya, Reza tidak bisa bekerja. Laporan ini merupakan langkah terakhir yang ia ambil setelah musyawarah dengan keluarga.
Sementara, Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Kosasih, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang unit Pidum," katanya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
