Beredar Video Penampakan Kondisi IKN Ditumbuhi Semak Belukar, Warganet 'Astaghfirullah'

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Beredar video yang diunggah warganet akun @yennita_mansoer, penampakan sebuah jembatan dekat pembangunan istana istana negara Ibu Kota Nuasantara (IKN) kondisinya tidak terawat ditumbuhi semak belukar.

Padahal, istana negara dengan design burung Garuda belum lama ini diresmikan oleh mantan Presiden RI Joko Widodo tepatnya pada 11 Oktober 2024 silam.

Dilihat dari video berdurasi singkat 32 detik tersebut Selasa 14 Januari 2024 memperlihatkan kondisi semak belukar berbagai tumbuhan liar telah menunggu memenuhi sisi kanan dan kiri jembatan.

Dahulunya, jembatan untuk orang tersebut merupakan salah satu tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi wisatawan ataupun hanya sekedar melintas penasaran dengan pembangunan IKN.

BACA JUGA:Infrastruktur Air Minum dan Tol di IKN Belum Rampung, ASN Direncanakan Pindah

BACA JUGA:Diundur Melulu! Benarkah Pemindahan ASN ke IKN Usai Lebaran 2025!

Bahkan, diperlihatkan juga dalam video salah satu bagian lantai jembatan nampak sudah ada yang jebol meskipun telah ditandai dengan garis berwarna hitam dan kuning.

Nampak juga dari kejauhan, gedung utama istana negara berbentuk burung Garuda berdiri kokoh berikut dengan bangunan-bangunan lain yang masih dalam proses pembangunan.

Belum diketahui, kapan video jembatan yang telah dipenuhi rumput liar dan semak belukar di IKN tersebut diambil.

Salah satu tangkapan layar kondisi Jembatan didekat gedung istana negara Garuda IKN Ditumbuhi semak belukar--

Meski begitu, penampakan semak belukar pada pembangunan IKN tersebut mengundang spekulasi dari warganet diantaranya menyayangkan pembangunan yang memakan biaya banyak tersebut tidak terawat.

Ada juga warganet yang berkomentar, seolah menyindir pemerintah hanya memikirkan biaya pembangunan namun tidak memikirkan biaya perawatan.

"IQ 58 cuma mikir biaya pembanguan nggak mikir biaya perawatan," tulis komentar akun @gobite*****.

Ada juga warganet turut bersepkulasi, hal tersebut terjadi lantaran kontraktornya belum dibayar.

Sumber: