Dukung Pengembangan IKN & KEK Batulicin, Hutama Karya Bangun Jembatan Penghubung Vital di Kalsel

Hutama Karya kembali mendapatkan kontrak untuk pengembangan IKN dan KEK Batulicin di Kalimantan Selatan. --
SUMEKS.CO - PT Hutama Karya (Persero) kembali memperkuat komitmennya dalam pembangunan infrastruktur strategis Indonesia, dengan meraih kontrak pembangunan Jembatan Pulau Kalimantan-Pulau Laut di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Proyek jembatan ini akan menghubungkan Dermaga Batulicin (Pulau Kalimantan) dan Dermaga Tanjung Serdang (Pulau Laut), menggantikan layanan ferry yang terbatas dengan akses transportasi 24 jam.
Penandatanganan kontrak telah dilaksanakan pada Jumat (20/6) di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Selatan oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Rizky Agung Saputra dengan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan, Yasin Toyib.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa proyek ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita poin 3, yakni memperkuat infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di luar Jawa dan mengintegrasikan Kawasan Indonesia Tengah ke dalam jaringan transportasi nasional.
BACA JUGA:Bantuan Hutama Karya Group, Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
"Kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mempercepat konektivitas wilayah dan meningkatkan daya saing logistik nasional. Jembatan ini akan menjadi penghubung vital yang memangkas waktu tempuh dari Batulicin ke Kotabaru dari 2-3 jam via ferry menjadi hanya 10-15 menit, sehingga dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi kedua pulau," ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib mengatakan bahwa proyek ini memiliki kompleksitas teknis tinggi karena lokasinya yang berada di atas perairan selat dengan arus yang cukup deras.
Oleh karena itu, Hutama Karya akan menggunakan teknologi pondasi dalam (bore pile) ber diameter 1,5 meter dengan struktur beton berkualitas tinggi yang mampu menahan beban ekstrem dari gelombang, angin, dan gempa.
Adapun untuk mengatasi tantangan konstruksi di atas laut, Hutama Karya akan menerapkan strategi khusus dengan mengerahkan sejumlah kapal kerja untuk mempercepat pekerjaan.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh dan Riau
Untuk menjamin kualitas, perusahaan akan menggandeng subkontraktor yang sudah berpengalaman menangani jembatan laut dan melakukan penyesuaian desain untuk komponen yang sulit dikerjakan guna memastikan kelancaran pembangunan.
"Selain jembatan utama, Hutama Karya juga akan membangun fasilitas pendukung seperti kantor proyek, area penyimpanan material, dan jalan akses untuk memperlancar proses konstruksi," imbuh Adjib.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: