Dukung Pengembangan IKN & KEK Batulicin, Hutama Karya Bangun Jembatan Penghubung Vital di Kalsel

Hutama Karya kembali mendapatkan kontrak untuk pengembangan IKN dan KEK Batulicin di Kalimantan Selatan. --
Pembangunan jembatan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian kedua pulau yakni Pulau Kalimantan dan Pulau Laut. Sektor pertambangan batubara dan material tanah yang menjadi potensi utama wilayah akan mendapat kemudahan akses logistik.
Selain itu, perdagangan antar pulau akan semakin berkembang dengan adanya akses transportasi yang cepat, murah, dan tersedia 24 jam. Kehadiran proyek ini juga akan menyerap ratusan tenaga kerja lokal dalam pengerjaannya.
BACA JUGA:DPR RI Apresiasi Jalan Tol Riau, Dukung Percepatan Pembangunan Ruas Baru oleh Hutama Karya
BACA JUGA:Hutama Karya Pertahankan Status BUMN Infrastruktur Terbaik di Fortune 500 Southeast Asia 2025
"Kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui sistem Community Partnership Program (CPP) melalui perekrutan tenaga lokal hingga subkontrak UMKM lokal seperti catering, penginapan, dan keamanan. Program pelatihan on site dan sertifikasi kompetensi juga akan dilaksanakan bekerjasama dengan BPSDM Kementerian PU untuk operator alat berat, rigging, dan keselamatan kerja," tambah Adjib.
Dalam pelaksanaan konstruksi, Hutama Karya menerapkan standar keselamatan mengacu pada SNI Jembatan dan SNI 1725 untuk beban gempa, angin, gelombang, serta manajemen K3 yang ketat.
Untuk menjaga kelestarian ekosistem laut, Hutama Karya memastikan seluruh material tidak akan dibuang langsung di area ekosistem laut dan fasilitas penyimpanan bahan berbahaya ditempatkan di area darat.
Penelitian geoteknik melalui bor laut akan dilakukan secara cermat dan jadwal kerja disesuaikan dengan musim untuk mengantisipasi gelombang tinggi dan badai tropis.
BACA JUGA:Raih Kontrak Baru Peningkatan Kualitas Jalan Paket F, Hutama Karya Perkuat Portofolio di IKN
Dimulainya proyek jembatan Pulau Kalimantan-Pulau Laut ini akan memperkuat portofolio Hutama Karya dalam menangani proyek jembatan besar seperti Jembatan Pulau Balang dan Suramadu. Pemerintah daerah setempat menyambut positif proyek ini.
Mengutip dari Laporan Hasil Analisis Kajian Sistemik Pengawasan Pelayanan Publik Mengenai Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan Ibukota Negara Tahap 1 (2022 - 2024) Volume 1 Tahun 2024 yang dirilis oleh OMBUDSMAN RI, Bappeda dan Dinas PUPR Kabupaten Kotabaru serta Tanah Bumbu menyatakan bahwa proyek ini merupakan prioritas infrastruktur daerah yang masuk dalam program konektivitas gerbang logistik Kalsel dan mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batulicin.
"Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat kedua pulau, bukan hanya akses transportasi, tetapi juga pertumbuhan ekonomi lokal di sektor logistik, ritel, dan pariwisata," tutup Adjib.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: