ARCHIPELAGO STATE : Target 0% Kemiskinan di IKN dan Dampak Bagi Ekonomi di Indonesia

Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik S. Lutfiah Azizah Zikmah

Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik Siti Nurhaini

SUMEKS.CO - Pembangunan regional berbasis Archipelago State diketahui menargetkan 0% kemiskinan pada tahun 2035 di IKN dan mengetahuinya pengaruhnya terhadap kemiskinan di Indonesia.

Istilah Archipelago State dalam wilayah kepulauan Indonesia berarti wilayah lautan dengan pulau-pulau di dalamnya.

Awal mula asas dan wawasan kepulauan ini pertama kali dijumpai pada The Indian Archipelago.

Kata Archipelago pertama kali digunakan oleh Johan Crawford dalam bukunya yang berjudul The History Of Indian Archipelago tahun 1820.

Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bintoro Tjokroamidjojo bahwa sebuah pembangunan merupakan suatu proses perubahan sosial berencana.

BACA JUGA:Bangga! Pemprov Sumsel Raih Predikat Opini WTP yang ke-10 pada Tahun 2024

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Berharap Pemprov Sumsel Kembali Raih Predikat Opini WTP yang Ke-10 dari BPK RI

Hal ini karena meliputi berbagai dimensi untuk mengusahakan kemajuan dalam kesejahteraan ekonomi dan modernisasi.

Perubahan sosial berencana juga meliputi pembangunan bangsa, wawasan lingkungan dan bahkan peningkatan kualitas manusia untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
 
Target 0% Kemiskinan di IKN Pada 2035

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin mengatakan meskipun pembangunan IKN belum rampung sepenuhnya, namun disebut sudah berhasil mengangkat perekonomian Kalimantan Timur, hingga 6,22%.

Dengan target yang sudah ditetapkan pembangunan IKN diharapkan dapat menuntaskan 0% Kemiskinan yang ada di Indonesia.

BACA JUGA:Kementerian Hukum dan HAM Terima Opini WTP 14 Kali Berturut-turut

BACA JUGA:Kemenkumham Terima Opini WTP 14 Kali Berturut-turut

Sumber: