ARCHIPELAGO STATE : Target 0% Kemiskinan di IKN dan Dampak Bagi Ekonomi di Indonesia

ARCHIPELAGO STATE : Target 0% Kemiskinan di IKN dan Dampak Bagi Ekonomi di Indonesia

pembangunan Archipelago State di IKN yang tergetkan 0% kemiskinan --

Namun, dibalik faktor-faktor menjanjikan dalam mencapai target 0% kemiskinan di IKN juga terdapat faktor penghambat, diantaranya :

Salah satu hambatan utama dalam pelaksanaan program pengentasan kemiskinan di IKN adalah distribusi layanan dan sumber daya yang tidak optimal.

BACA JUGA:Menuju Kota Berkelanjutan, Perumahan IKN Terapkan Material Konstruksi Hijau

BACA JUGA:13 DPC PPP Sumsel Depak Ketua DPW, Hari Ini SK Pengganti Agus Sutikno Dikeluarkan Pusat, Ada Apa?

Hal ini disebabkan karena penduduk yang tersebar tidak merata di Provinsi Kalimantan Timur.

Hal ini pula yang menyebabkan beberapa daerah kekurangan akses ke layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. 

Keterbatasan anggaran pemerintah juga merupakan hambatan besar, pembangunan IKN dan program pengentasan kemiskinan membutuhkan jumlah dana yang signifikan.

Namun, program-program tersebut tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena berkemungkinan anggaran yang terbatas.

BACA JUGA:IKN Segera Berfungsi, Ini 3 Menteri Pertama yang Pindah ke Ibu Kota Nusantara

BACA JUGA:IKN Bebas Bensin, Ibu Kota Nusantara Andalkan Kendaraan Ramah Lingkungan

Pembangunan infrastruktur, penyediaan layanan dasar, dan pelaksanaan program sosial yang penting untuk mengurangi kemiskinan dapat terhambat karena kekurangan dana.

Oleh karena itu, untuk menjamin keberhasilan program-program yang telah ditetapkan, diperlukan pendekatan pembiayaan yang inventif dan peningkatan efisiensi anggaran.

Bagi masyarakat yang memiliki keterampilan dan keahlian yang terbatas, hal ini menjadi penghalang utama bagi mereka untuk meningkatkan karir dan pendapatan mereka.

Mereka kesulitan bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif karena kurangnya pelatihan dan pendidikan.

BACA JUGA:Saingi IKN, Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel Sudah Dilirik Banyak Investor Asing, Ada Negara Penguasa Dunia?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: