ARCHIPELAGO STATE : Target 0% Kemiskinan di IKN dan Dampak Bagi Ekonomi di Indonesia

ARCHIPELAGO STATE : Target 0% Kemiskinan di IKN dan Dampak Bagi Ekonomi di Indonesia

pembangunan Archipelago State di IKN yang tergetkan 0% kemiskinan --

Dalam hal ini diperlukan beberapa langkah dalam mewujudkan target yang hendak dicapai :

a. IKN memiliki target ambisius yaitu diwujudkannya net zero emissions pada tahun 2045 agar energi terbarukan dapat termanfaatkan dengan baik.

b. Pada kawasan pemerintahan IKN didesain dengan tetap menyediakan kawasan hijau sebesar lebih dari 75% total kawasan.

c. Dalam aspek persampahan, IKN bertekad untuk mendaur ulang 60% timbulan sampah yang dihasilkan di tahun 2045.

BACA JUGA:Sosialisasi BNI Dorong Implementasi Budaya Pelayanan Prima di Lapas Muara Beliti

BACA JUGA:Beredar Percakapan Diduga Oknum Jaksa Kejati Sumut Minta Uang Urus Perkara, Warganet: Pecatlah!

Hal ini memerlukan upaya ekstra sejak pengumpulan sampah hingga utilitas daur ulang sampah dan 100% air limbah kawasan IKN direncanakan akan diolah dengan sistem pengolahan pada 2035.

Peran Stakeholder Dalam Mencapai Target 0% Kemiskinan

Tentu saja dalam mewujudkan target yang hendak dicapai dalam program IKN yang dicanangkan diperlukan beberapa peran Stakeholder, diantaranya :

1. Peran Pemerintah

Dalam hal ini peran pemerintah sebagai penggerak awal yang mengusungkan program IKN demi keberlanjutan Ibukota yang lebih terjamin seperti yang direncanakan.

BACA JUGA:Dibuka 71.643 Formasi CPNS dan PPPK IKN 2024, Ini Syaratnya!

BACA JUGA:Pusri Palembang Pastikan Pupuk Tersrap Optimal di Berbagai Daerah

Pemerintah diharap dapat memenuhi peran dengan kebijakan-kebijakan melalui peraturan yang dikeluarkan sebagai strategi dalam menghapus kemiskinan di Program IKN yang hendak diwujudkan.

peran tersebut diantaranya penyediaan kebutuhan pokok, pengembangan sistem jaminan sosial dan pengembangan budaya usaha.

2. Peran Swasta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: