Tren Lari Bisa Jadi Bumerang! Kenali Kesalahan Umum di Tren Running Gen Z

Tren Lari Bisa Jadi Bumerang! Kenali Kesalahan Umum di Tren Running Gen Z

Tren Lari Bisa Jadi Bumerang! Kenali Kesalahan Umum di Tren Running Gen Z--

Pemanasan sebaiknya melibatkan gerakan dinamis, seperti high knees, leg swings, atau lunges, yang membantu mengaktifkan otot-otot utama seperti paha, betis, dan pinggul.

BACA JUGA:Dijual Rp1,3 Juta, Smartwatch GPS Jete Volt Solusi Tepat untuk Olahraga dan Petualangan

BACA JUGA:Smartwatch Huawei Watch Fit 3: Bawa Beragam Mode Olahraga dengan Desain Stylish

Pemanasan selama 5–10 menit sebelum lari sudah cukup untuk memberi kesiapan pada tubuh.

Setelah selesai berlari, lakukan pendinginan dengan stretching statis pada bagian tubuh yang baru saja bekerja keras, seperti hamstring, paha, betis, dan punggung bawah.

Pendinginan ini bisa dilakukan selama 5–10 menit untuk membantu otot kembali rileks dan mengurangi rasa pegal pasca-lari.

2. Terlalu Ambisius dan Berlari Berlebihan

BACA JUGA:Cegah Cedera! Ini 7 Tips Olahraga Lari Bagi Pemula agar Tidak Mudah Capek!

BACA JUGA:Bukan Cuma Bakar Kalori, Ini Manfaat Olahraga Lari Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Mengapa Terjadi

Gen Z kerap kali termotivasi untuk mencapai target yang tinggi dalam olahraga lari, terutama karena pengaruh media sosial yang menampilkan pencapaian jarak atau waktu tertentu sebagai suatu prestasi.

Banyak pelari pemula yang terdorong untuk langsung berlari dalam jarak jauh atau waktu yang lama, berharap bisa segera mencapai level yang sama seperti influencer atau pelari berpengalaman.

Motivasi ini, meskipun positif, sering kali membuat mereka mengabaikan prinsip penting yaitu adaptasi bertahap.

BACA JUGA:Tips Memilih Sepatu Lari ASICS yang Tepat untuk Menemanimu Berlari

BACA JUGA:Running sebagai Investasi Gaya Hidup Sehat yang Menyenangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: