Tren Lari Bisa Jadi Bumerang! Kenali Kesalahan Umum di Tren Running Gen Z

Tren Lari Bisa Jadi Bumerang! Kenali Kesalahan Umum di Tren Running Gen Z

Tren Lari Bisa Jadi Bumerang! Kenali Kesalahan Umum di Tren Running Gen Z--

Risiko yang Ditimbulkan

Berlari secara berlebihan tanpa memberi tubuh waktu untuk beradaptasi dapat mengakibatkan overtraining, kondisi di mana tubuh menjadi terlalu lelah dan mengalami stres berlebihan.

Ini dapat berdampak pada kesehatan tulang dan persendian, serta memicu cedera seperti shin splints, nyeri lutut, atau bahkan fraktur stres (retak mikro pada tulang akibat tekanan berulang).

Selain itu, kelelahan kronis dan turunnya sistem kekebalan tubuh juga dapat terjadi jika tubuh tidak mendapat waktu pemulihan yang cukup.

BACA JUGA:5 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol dengan Gaya Hidup Sehat, Yuk Terapkan!

BACA JUGA:7 Smartwatch Terbaik Xiaomi untuk Gaya Hidup Sehat, Kamu Pilih yang Mana?

Cara Mengatasinya

Agar terhindar dari cedera akibat overtraining, mulai dengan menetapkan target jarak atau durasi yang realistis dan sesuaikan dengan tingkat kebugaran saat ini.

Salah satu pendekatan yang direkomendasikan adalah aturan 10%, yaitu menambah jarak atau waktu berlari tidak lebih dari 10% per minggu.

Misalnya, jika biasanya berlari sejauh 5 km, tingkatkan maksimal menjadi 5,5 km di minggu berikutnya. Selain itu, penting untuk mengenali tanda-tanda tubuh ketika butuh istirahat, seperti rasa nyeri yang berkepanjangan, kelelahan berlebih, atau penurunan performa.

Sisipkan juga hari-hari istirahat dalam jadwal latihan untuk memberi waktu pada otot dan persendian untuk pulih dan kembali siap.

BACA JUGA:7 Menu Diet untuk Gaya Hidup Sehat, Lezat dan Bernutrisi

BACA JUGA:Kenalkan Beladiri Kempo Gaya Hidup Sehat

3. Menggunakan Sepatu yang Tidak Sesuai


Tak Sekadar Tren, Inilah Segudang Manfaat Running untuk Kesehatan--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: