Tren Lari Bisa Jadi Bumerang! Kenali Kesalahan Umum di Tren Running Gen Z
Tren Lari Bisa Jadi Bumerang! Kenali Kesalahan Umum di Tren Running Gen Z--
Dengan semakin tingginya minat terhadap gaya hidup sehat melalui olahraga lari, penting bagi setiap pelari pemula maupun yang sudah berpengalaman untuk memahami risiko yang mungkin timbul akibat kebiasaan yang kurang tepat.
Dari pemilihan sepatu yang kurang mendukung hingga pola latihan yang berlebihan, kesalahan-kesalahan ini berpotensi membuat running tidak lagi bermanfaat sepenuhnya dan bahkan bisa berujung pada cedera.
Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini, setiap pelari dapat memaksimalkan manfaat dari aktivitas lari, menjaga kesehatan tubuh, dan menjadikan running sebagai bagian dari gaya hidup yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
1. Tidak Melakukan Pemanasan dan Pendinginan
BACA JUGA:Cegah Cedera! Ini 7 Tips Olahraga Lari Bagi Pemula agar Tidak Mudah Capek!
BACA JUGA:Bukan Cuma Bakar Kalori, Ini Manfaat Olahraga Lari Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Pemanasan merupakan langkah penting sebelum berlari yang berfungsi untuk menyiapkan otot dan sendi agar lebih fleksibel dan siap menghadapi intensitas gerakan.
Ketika tubuh mulai aktif dengan pemanasan, sirkulasi darah ke otot meningkat, suhu tubuh naik, dan otot menjadi lebih lentur. Hal ini membuat tubuh lebih siap menghadapi gerakan dinamis saat berlari.
Di sisi lain, pendinginan setelah berlari juga penting untuk menormalkan detak jantung dan mengurangi ketegangan pada otot, sehingga membantu proses pemulihan tubuh.
Risiko yang Ditimbulkan
BACA JUGA:Olahraga Badminton Bisa Menjadi Pilihan yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan
BACA JUGA:7 Manfaat Berolahraga, Salah Satunya Bisa Membuat Awet Muda
Tanpa pemanasan, otot dan sendi berada dalam kondisi “dingin” dan kaku, yang membuatnya rentan terhadap cedera.
Risiko yang sering terjadi meliputi cedera otot, kram, nyeri sendi, atau bahkan keseleo. Cedera seperti ini bisa menghambat aktivitas sehari-hari dan membuat sesi lari berikutnya terganggu karena tubuh butuh waktu lebih lama untuk pulih.
Cara Mengatasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: