Bagaimana Kematian Himmel Membuat Frieren Menjadi Karakter Yang Lebih Baik dan Merasakan Penyesalan yang Tulus
--
BACA JUGA: Seberapa Kuat Wujud Sempurna Sukuna Pada Anime Jujutsu Kaisen
Hingga dikemudian hari Himmel, berkat karisma dan kasih sayang yang tulus, menemukan kata-kata yang tepat untuk menginspirasi Frieren untuk bergabung dengan mereka dalam misi untuk mengalahkan raja iblis.
Frieren merasa perjalanan selama satu dekade ini terlalu singkat. Kesalahpahaman Frieren tentang keterbatasan manusia dari waktu ke waktu adalah fokus permasalahan yang dialaminya.
Umur Frieren yang panjang berarti dia tidak memiliki batasan waktu yang mengkhawatirkan seperti rentang umur yang dimiliki oleh manusia.
Frieren bahkan tidak pernah memikirkan seberapa cepat teman manusianya akan meninggal.
BACA JUGA:Kenjiro Tsuda, Voice Actor Anime Khas Suara Cool! Ini Sejumlah Karakter yang Pernah Diperankannya
Tujuan baru Frieren setelah kekalahan Raja Iblis berpusat pada hobinya untuk menemukan mantra sihir baru.
Misi baru ini juga merupakan cerminan ikatan Frieren dengan Himmel, karena dialah satu-satunya yang menyukai banyak mantra Frieren.
Seluruh premis dari cerita Frieren: Beyond Journey's End secara ringkas dibungkus dengan tragedi, tetapi anime ini menyampaikan peristiwa-peristiwa melalui lensa penuh harapan, bukan keputusasaan.
Frieren menyadari bahwa Himmel mencintainya dan dia memahami bahwa dia juga mencintainya, hanya kejelasannya yang muncul beberapa dekade setelah dia meninggal.
BACA JUGA:Sosok Penting Dibalik Karakter Kuat! 7 Mentor Terbaik di Anime Sepanjang Masa
Frieren tentu saja terluka ketika dia menyadari bahwa dia kehilangan waktu dengan cinta dalam hidupnya, namun dia tidak terus larut dalam tangisannya.
Kepribadian Frieren ditandai dengan kemampuannya mengendalikan emosi, bahkan saat tragedi absolut seperti ini.
Pengendalian emosi Freiren bagai pedang bermata sebab menjadi kelemahan yang membuat Frieren sulit terhubung dengan orang lain, namun juga merupakan kekuatan terbesar karena memberinya daya tahan yang lebih besar untuk terus hidup.
Frieren telah mengembangkan ketahanan emosional dan mental yang luar biasa setelah kehilangan orang-orangnya yang dekat dengannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: