Tiga Tersangka Oknum ASN Pajak Nonaktif, Kembali Diperiksa Penyidik Pidsus Kejati Sumsel, Ada Apa?

Tiga Tersangka Oknum ASN Pajak Nonaktif, Kembali Diperiksa Penyidik Pidsus Kejati Sumsel, Ada Apa?

Tiga tersangka oknum pegawai Pajak Palembang nonaktif, kembali diperiksa penyidik Pidsus Kejati Sumsel, Kamis 25 Januari 2024. Foto: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:Wow! Ternyata Segini Uang Gratifikasi yang Diduga Diterima Tersangka Korupsi Pajak Mirip Kasus Gayus Tambunan

Tiga tersangka yang dimaksud, yakni berasal dari pihak ketiga atau diduga pihak perusahaan wajib pajak sekaligus pemberi gratifikasi terhadap tiga tersangka oknum pegawai pajak nonaktif.

Tiga tersangka itu bernama, Fajar Febriansyah, Novriansyah Regan dan Heri Yansyah.

Sehingga, jumlah keseluruhan tersangka dalam perkara ini berjumlah enam orang tersangka.

Para tersangka dijerat  dengan Primer Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Tipikor atau Subsider Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Tipikor.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Pajak Mirip Gayus Tambunan, Bikin Petinggi Pertamina Sumbagsel Dipanggil Penyidik, Ada Apa?

Atau kedua melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang- Undang Tipikor atau ketiga Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Tipikor atau Pasal 13 Undang-Undang Tipikor.

Dan saa ini, para tersangka telah dilakukan penahanan oleh tim penyidik Pidsus Kejati Sumsel di Rumah Tahanan (Rutan) Pakjo dan Lapas Perempuan Merdeka Palembang.

Sebagai catatan, saksi-saksi yang hadir dan dimintai keterangan dihadapan penyidik Pidsus Kejati Sumsel, diantaranya terdiri dari pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Palembang dan Prabumulih.

Lalu pihak perbankan seperti dari pihak Bank BCA dan Bank Mandiri, serta dari perusahan minyak swasta hingga milik negara seperti PT Pertamina.

BACA JUGA:Ditahan Kasus Korupsi Mirip Gayus Tambunan, Ternyata Ini Tampang Para Tersangka Oknum Pegawai Pajak

Selain melakukan pemeriksaan saksi-saksi, dalam rangkaian penyidikan perkara ini beberapa waktu lalu telah melakukan giat penggeledahan disejumlah titik lokasi.

Terutama dilakukan penggeledahan sekaligus penyitaan beberapa dokumen berkas terkait penyidikan di Kantor KPP Pratama Ilir Timur Palembang.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: