Harga Beras Medium di Sumsel Naik Jadi Rp13.500 per Kg, Stok Masih Aman Hingga 4 Bulan ke Depan

Harga Beras Medium di Sumsel Naik Jadi Rp13.500 per Kg, Stok Masih Aman Hingga 4 Bulan ke Depan--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Harga beras medium di Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami kenaikan sejak 25 Agustus 2025. Saat ini, harga beras medium di pasaran mencapai Rp13.500 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp11.500 hingga Rp12.000 per kilogram.
Kenaikan ini belum diikuti oleh perubahan harga pada beras premium, yang masih stabil di kisaran Rp14.500 hingga Rp15.000 per kilogram.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel, Ruzuan, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga tersebut. Menurutnya, stok beras di wilayah Sumsel saat ini masih dalam kondisi aman.
"Stok beras kita mencapai 150 ribu ton. Ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumsel hingga empat bulan ke depan," ujar Ruzuan saat dikonfirmasi di Kantor Gunernur Sumsel, Selasa 26 Agustus 2025.
BACA JUGA:Polda Sumsel Pantau Beras di Pasar Tradisional Lemabang, Stok Cukup Tak Temukan Oplosan
Ia juga menjelaskan bahwa stok tersebut terdiri dari cadangan beras pemerintah dan hasil panen petani lokal yang masih terus berlangsung di beberapa daerah sentra produksi.
Meski begitu, Dinas Ketahanan Pangan tetap melakukan pemantauan intensif terhadap harga dan distribusi beras di pasar guna mengantisipasi potensi lonjakan harga yang lebih tinggi. Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan agar distribusi tetap merata.
"Kita terus berkoordinasi dengan Bulog dan instansi terkait untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan pasokan tetap lancar," tambahnya.
Sementara itu, para pedagang di sejumlah pasar tradisional di Palembang menyebutkan bahwa kenaikan harga beras medium disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari distributor dalam beberapa pekan terakhir, seiring dengan meningkatnya biaya distribusi dan faktor cuaca.
Pemerintah Provinsi Sumsel tengah menyiapkan langkah antisipatif, termasuk kemungkinan operasi pasar apabila harga terus mengalami kenaikan signifikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: