Ditengarai Masalah Anak, Polisi Dalami Motif Lain Pengeroyokan Sebabkan Warga di Palembang Ini Tewas

Ditengarai Masalah Anak, Polisi Dalami Motif Lain Pengeroyokan Sebabkan Warga di Palembang Ini Tewas

Kapolsek SU I Palembang, AKP Heri.-Dok.Sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polsek Seberang Ulu (SU) I Palembang sementara ini masih mendalami motif perkara pengeroyokan hingga menyebabkan korban, Jaka Somara (34) tewas bersimbah darah dengan penuh luka tusuk sekujur tubuh, Selasa 7 Oktober 2025.

Peristiwa berdarah yang terjadi di Lorong Jaya Laksana, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, sekira pukul 18.30 WIB pekan lalu ini bermula ditenggarai masalah anak.

Namun, demikian polisi masih mendalami motif lain serta meminta keterangan sejumlah saksi termasuk anak terduga pelaku dalam proses penyidikan.

Demikian disampaikan Kapolsek SU I Palembang, AKP Heri, Selasa. 

BACA JUGA:Tidak Diiziinkan Masuk Rumah Dalam Kadaan Basah, Motif Pelaku Pembunuhan di Kertapati Palembang

BACA JUGA:WOW, Anggota DPRD Wakatobi Ini Ternyata Buron Kasus Pembunuhan 11 Tahun Lalu

Dijelaskan, sebelumnya pihaknya telah mengamankan seorang tersangka Romli (53) yang diamankan dalam kondisi luka tusuk di bagian bahu sebelah kiri dan tangan mengalami luka robek.

"Untuk motif sementara ini atas pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi adalah masalah anak, namun kita tidak menutup kemungkinan adanya motif lain dalam insiden berdarah tersebut," ujarnya, Selasa 7 Oktober 2025.

Untuk hubungan tersangka dengan korban masih satu kampung dan merupakan tetangga dekat. 

Sedangkan keterlibatan anak tersangka berinsial ER masih dalam penyelidikan terkait keterlibatannya.

BACA JUGA:2 Pelaku Pembunuhan Pemuda yang Tergeletak Penuh Luka Tusuk di Plaju Palembang Ditangkap di Pelabuhan

BACA JUGA:Peltu Yun Herry Lubis Hadapi Vonis Pidana Kasus Pembunuhan 3 Polisi di Way Kanan Lampung

"Dalam perkara ini kita masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan anak dari tersangka ini dalam kasus tersebut, dengan melakukan pemanggilan terhadap ER ini dan juga beberapa saksi lainnya," ungkapnya.

Sedangkan saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 saksi dalam kasus berdarah ini. "Kita telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi dengan meminta keterangan mereka," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait