Panel Layar 120Hz di HP Harga 1 Jutaan, Yakin Bisa Awet Dipakai Harian?

SUMEKS.CO - Hadirnya Infinix HOT 60i di pasar smartphone entry level langsung memantik diskusi besar, terutama soal fitur layar yang dibawanya. 

Bagaimana mungkin sebuah ponsel dengan harga Rp 1 jutaan sudah berani menawarkan refresh rate 120Hz, sesuatu yang biasanya baru ditemui pada smartphone kelas menengah hingga flagship? 

Sekilas terlihat sebagai lompatan teknologi yang sangat menguntungkan, tetapi muncul juga pertanyaan: apakah fitur semewah ini benar benar bisa diandalkan untuk pemakaian harian tanpa kompromi?

HP  Infinix HOT 60i hadir dengan panel IPS LCD berukuran 6,7 inci. Dukungan refresh rate 120Hz membuat pengalaman visual terasa lebih halus, baik saat scrolling media sosial, menonton video, maupun bermain game ringan. 

BACA JUGA:Infinix HOT 60 Series Bikin Geger! HP Murah Gunakan Chipset Terbaik, MediaTek Helio G81 Ultimate

BACA JUGA:HOT 60 Pro+ Bodi Ultra Tipis, HP Rp 2 Jutaan Itu Bisa Kalahkan iPhone Soal Desain?

Efek ini jelas memberikan kesan mewah yang jarang ditemui di kelas entry level. Dibandingkan kompetitor yang masih bertahan dengan 60Hz, jelas perbedaan kenyamanan mata sangat terasa.

Namun, yang perlu dipertanyakan adalah seberapa konsisten layar ini bisa mempertahankan performanya. Layar dengan refresh rate tinggi memang memberikan pengalaman mulus, tetapi juga berpotensi meningkatkan konsumsi daya. 

Walaupun Infinix sudah menanamkan baterai besar 5160 mAh, pengguna aktif tetap perlu menguji apakah kombinasi layar 120Hz dan kapasitas daya ini benar benar bisa bertahan seharian. 

Banyak pengamat menilai bahwa refresh rate tinggi di ponsel murah kadang tidak sepenuhnya stabil, sehingga bisa menimbulkan penurunan performa pada penggunaan jangka panjang.

BACA JUGA:Temani Ibu Belanja di Jalan Sudirman Palembang, Hp dan Dompet Dalam Tas Raib Dicopet

BACA JUGA:Infinix Hot 60 Pro Paling Menggoda, Berikut 5 HP Terbaik untuk Budget Rp 2 - 3 Jutaan

Dari sisi durability, panel IPS LCD memang lebih tahan lama dibandingkan AMOLED, terutama terhadap masalah burn in. 

Akan tetapi, kualitas warna dan ketajaman visual jelas tidak bisa menandingi panel kelas atas. Meski begitu, untuk ponsel Rp 1 jutaan, kehadiran refresh rate tinggi lebih dari cukup untuk memberi nilai lebih besar. 

Sumber: