Ratusan Santri Ponpes Darul Ulum Lempuing Jaya Dapatkan Penyuluhan Hukum Kejari OKI

Masih dikatakan Kajari, melalui Program Jaksa Masuk Pesantren ini, Kejari OKI berharap dapat meningkatkan kesadaran hukum di kalangan santri dan masyarakat sekitar juga.

Sambungnya, juga dapat memperkuat hubungan antara Kejaksaan dan lembaga pendidikan agama. Diharapkan program ini dapat menciptakan lingkungan. 

BACA JUGA:Kejari OKI Lakukan Pemeriksaan Setempat, Gugatan Hutan Kota Jilid 2 Ditolak

BACA JUGA:JPU Kejari OKI Nyatakan Pikir-pikir Atas Putusan Kasus Narkoba Dalam Lapas Kayuagung 9 Tahun Penjara

Jadi bisa lebih kondusif untuk penegakan hukum dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kejaksaan.

"Kejari OKI berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa di masa mendatang, memperluas cakupan edukasi hukum, dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat," bebernya. 

Ditambahkan Kajari, keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pelaksanaan kegiatan serupa di pesantren-pesantren lain di wilayah Kabupaten OKI. 

Peserta yang merupakan santri Ponpes khususnya kelas tingkat SMA sederajat, serta para pengurus Pondok Pesantren Darul Ulum saat disampaikan materi hukum sangat senang oleh para jaksa Kejari OKI. 

BACA JUGA:Vonis Seumur Hidup Terdakwa Pembunuhan Bos Toko Bangunan, JPU Kejari OKI Pikir-pikir

BACA JUGA:Pekan Depan Kejari OKI Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Penusukan Pelajar

Termasuk materi juga disampaikan oleh Kajari OKI. Dimana setiap tahun Kejari OKI selalu mendatangi sekolah-sekolah di Kabupaten OKI memberikan penyuluhan hukum. 

Kini program dari kejaksaan kembali dilaksanakan dan menyasar anak-anak santri di pondok pesantren. 

 

 

 

Sumber: