Mana yang Terbaik? Terlahir dengan Kekuatan Seperti Gojo atau Terlahir dengan Kecerdasan Seperti Higuruma
Manga Jujutsu Kaisen hampir berakhir, tapi pertarungan para penyihir melawan Sukuna masih menemui jalan buntu. --net
BACA JUGA: Anime Hachimitsu No Clover, Anime Bertema Kampus dan Romansa Terbaik Sejak Dua Dekade
Oleh karena itu, meskipun potensinya sangat besar dan penguasaan jujutsu bawaannya, tidak mudah untuk membandingkannya dengan penyihir terkuat di zaman modern.
Pada manga Jujutsu Kaisen Bab 247, Higuruma baru menjadi penyihir selama kurang dari dua bulan.
Mengingat para penyihir cenderung menunjukkan teknik mereka pada usia 5 tahun, bahkan Gojo telah bekerja dan belajar tentang jujutsu selama sekitar 23 tahun.
Saat ini, pengalaman yang didapat Gojo adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa didekati oleh Higuruma.
BACA JUGA:Anime Haikyuu, Bleach hingga Hunter X Hunter Segera Tayang di Televisi Swasta Indonesia 2024
Namun, meskipun pengalaman mereka tidak dapat dibandingkan, tidak dapat disangkal bahwa Higuruma memiliki pemahaman bawaan yang sama dengan Gojo dalam jujutsu.
Sebab, penyihir terkuat selalu mampu menguasai teknik baru dengan cepat, mendorong jujutsu-nya hingga ke batas maksimal.
Dalam pertarungannya dengan Sukuna, Gojo menciptakan domain di dalam penghalang seukuran bola basket, sebuah teknik eksperimental yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Seperti Gojo, Higuruma pun dapat memahami dan mengurai teknik dengan cepat agar beberapa saat setelah melihatnya dia langsung dapat menggunakannya.
BACA JUGA: 8 Karakter Villain Anime Shonen Terkuat Sepanjang Masa, Nyaris Mustahil Dikalahkan
Higuruma mendemonstrasikan hal ini dalam pertandingan kematiannya, menggunakan berbagai teknik rumit yang bahkan tidak dapat digunakan oleh penyihir yang lebih berpengalaman.
Higuruma juga membuktikan bahwa dia dapat menggunakan kemampuan ini dengan lebih akurat dan pada tingkat keterampilan yang lebih tinggi daripada yang lain.
Sesuatu yang sebelumnya hanya terlihat pada diri Satoru Gojo kini juga terlihat pada Higuruma.
Sukuna segera mengetahui bakat Higuruma dalam hal ini setelah dia secara akurat menggunakan amplifikasi domain untuk menetralisir tekniknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: