Oknum Anggota Polres Muratara yang Pukul Warga Melarikan Diri, Kapolres: Jelas Bisa Diancam PTDH

Oknum Anggota Polres Muratara yang Pukul Warga Melarikan Diri, Kapolres: Jelas Bisa Diancam PTDH

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto SIK (tengah. Foto: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:Sebelum Pindah Tugas, Kapolres Muratara Coret Foto 4 Oknum Polisi yang Dipecat

Kasus ini bermula, Aidil (25), warga Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara dianiaya oleh oknum anggota polisi saat mengurus persalinan istrinya di Rumah Sakit.

Korban dianiaya dengan cara dipukul oleh oknum anggota Polres Muratara pada Senin 19 November 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.

Kejadiannya saat korban hendak pulang ke rumah dari RSUD Rupit, sekitar pukul 03.00 WIB setelah mengurus istrinya yang menjalani persalinan secara prematur.

Lalu, saat melintasi Jalan Lintas Kecamatan Rupit-Karang Dapo, persisnya di wilayah Kelurahan Muara Rupit, korban tiba-tiba dia distop oknum yang mengaku sebagai anggota dari Polres Muratara.

BACA JUGA:Sepeleh! Pasang Topi Terbalik, Oknum Polisi Marah dan Dorong-dorong Warga

"Aku distop dio ngato razia, dio dak pakai baju seragam. Aku mintak tolong karena urusan darurat istri aku sedang lahiran. Dio ngato bukan urusan dio lalu sita kunci motor aku," kata korban Aidil saat dibincangi, Rabu 22 November 2023.

Oknum polisi tadi memaksa Aidil untuk menujukan surat-surat kendaraan. Karena tidak mebawa kelengkapan, dia menelpon orang tuanya Darmadi (57) untuk menyusul sembari membawa surat kepemilikan kendaraan.

Namun, saat korban menelpon, tiba-tiba oknum yang belakangan diketahui Bripka Riski tersebut ngotot dan marah marah ke Korban, 

"Dio bilang, kau nak ngapo, siapo kau, sambil marah-marah sambil ngajak belago," timpalnya. 

BACA JUGA:Pengacara Oknum Polisi Bantah Peloroti Teman Wanitanya, Semua Diberikan Ikhlas Tanpa Ada Janji untuk Menikahi

Selanjutnya datanglah orang tua korban yakni Darmadi, dan berusaha menengahi masalah itu.

Orang tua korban menyampaikan, agar oknum yang bersangkutan menyerahkan kunci motor milik korban dan dia yang langsung menjadi jaminan. 

Mengingat kondisi korban yang tengah mengurusi kebutuhan keluarganya yang mendesak.

"Tiba-tiba dio langsung mukul bapak aku di bagian wajah. Saat itu langsung aku sempat tangkis kalu idak, bapak aku dipukulinyo terus," timpalnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: