Temukan Warga Pungli Tengah Fasilitas Publik di Palembang hingga Sewakan Lapak, Harap Dilaporkan

Temukan Warga Pungli Tengah Fasilitas Publik di Palembang hingga Sewakan Lapak, Harap Dilaporkan

Hal demikian, ditegaskan pihak Dinas Perkimtan Palembang bahwa hal tersebut murni Pungutan Liar atau Pungli.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sejumlah fasilitas publik di Kota Palembang dimanfaatkan sejumlah oknum tak bertanggungjawab guna meraup keuntungan pribadi, sehingga membuat warga yang berkunjung resah, Senin 8 September 2025.

Seperti lokasi wisata ikon Kota Palembang, kawasan Ampera dan Benteng Kuto Besak serta Kambang Iwak Park terletak di Jalan Merdeka Palembang. 

Sejumlah fasilitas publik seperti toilet umum dimanfaat diduga oknum tak bertanggungjawab untuk mengais rupiah. 

Selain itu, jual jasa seperti menyewakan kursi outdoor bahkan pengamen dengan mematok harga tak masuk diakal. 

BACA JUGA:Warga Resah Fasilitas Publik di Palembang Dimanfaatkan Oknum Raup Cuan, Jual Jasa Berujung Maksa Minta Dana

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Ajak Masyarakat Jaga Fasilitas Publik dan Keselamatan Bersama

Hal demikian, ditegaskan pihak Dinas Perkimtan Palembang bahwa hal tersebut murni Pungutan Liar atau Pungli.

Menurutnya, apabila masyarakat masih menemukan hal tersebut dan diminta bayar menggunakan fasilitas umum harap dilaporkan, baik ke Dinas Perkimtan maupun ke pihak APH. 

"Tidak ada (dipungut biaya). Murni Pungli itu. Jika masih ditemukan harap laporkan ke kita," ungkap Kepala Dinas Perkimtan Palembang, Alex Ferdinandus, Senin 9 September 2025.

Sebelumnya, viral keluhan warganet di kota pempek terkait kondisi terkini keadaan di lapangan. 

BACA JUGA:Meski PM Rajapaksa Mundur, Sri Lanka Tetap Ricuh, Fasilitas Publik Rusak

BACA JUGA:Wali Kota Ratu Dewa Dukung PHRI Sumsel, Siap Genjot Wisata dan Perhotelan Palembang

Pelancong lokal yang baru tiba ke Palembang langsung dihampiri sejumlah orang pengamen. Belum menyelesaikan nyanyiannya telah meminta sejumlah uang berujung pemerasan.

"Saya bilang tidak ada kes bang. Eh, malah minta Transfer Dana. Harus minimal Rp10 ribu," kata seorang pria postingan akun @oy Palembang, Minggu. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait