Warga Resah Fasilitas Publik di Palembang Dimanfaatkan Oknum Raup Cuan, Jual Jasa Berujung Maksa Minta Dana

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sejumlah fasilitas publik di Kota Palembang dimanfaatkan sejumlah oknum tak bertanggungjawab guna meraup keuntungan pribadi, Minggu 7 September 2025.

Seperti lokasi wisata ikon Kota Palembang, kawasan Ampera dan Benteng Kuto Besak serta Kambang Iwak Park Palembang. 

Sejumlah fasilitas publik seperti toilet umum dimanfaat diduga oknum tak bertanggungjawab untuk mengais rupiah. 

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Ajak Masyarakat Jaga Fasilitas Publik dan Keselamatan Bersama

BACA JUGA:Meski PM Rajapaksa Mundur, Sri Lanka Tetap Ricuh, Fasilitas Publik Rusak

Selain itu, jual jasa seperti menyewakan kursi outdoor bahkan pengamen dengan mematok harga tak masuk diakal. 

Seperti viral keluhan warganet di kota pempek terkait kondisi terkini keadaan di lapangan. 

Pelancong lokal yang baru tiba ke Palembang langsung dihampiri sejumlah orang pengamen. Belum menyelesaikan nyanyiannya telah meminta sejumlah uang berujung pemerasan.

BACA JUGA:Terkejut Berwisata di Punti Kayu, Kebun Binatang Ayam dan Buaya Batu

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dorong Festival Perahu Bidar Palembang Jadi Agenda Wisata Dunia

"Saya bilang tidak ada kes bang. Eh, malah minta Transfer Dana. Harus minimal Rp10 ribu," kata seorang pria postingan akun @oy Palembang, Minggu. 

Tak berhenti sampai di situ, warganet menyampaikan keluhannya lainnya. Bahkan ia menanyakan fasilitas umum bisa dijadikan lapak khusus untuk meraup cuan pribadi.

"min, harini kami ke ki min.. tapi bingung tibo2 di pinggir ki yg harusny tempat duduk umum malah ad yg nyusun kursi terus biaya 1 kursi 10.000... cubo min tolong updateke cakmano menurut netizen. Apo ini memang resmi dri pemerintah yo yg nyewoke kursi? soalny klo bukan dari pemerintah. Masak min ad yg ngambek lapak kursi utk disewoke.. " postingan akun yang sama.

BACA JUGA:PRIMADONA, Ayek Deghian Jadi Destinasi Wisata Empat Lawang Ramai Dikunjungi Saat Libur Panjang

Sumber: