Tolak Tambang Emas Ilegal, Ribuan Massa Blokir Jalinsum Muratara, Bupati Datang Sempat Ricuh

Tolak Tambang Emas Ilegal, Ribuan Massa Blokir Jalinsum Muratara, Bupati Datang Sempat Ricuh

Ribuan Massa Blokir Jalinsum Muratara dan Sempat Ricuh.-Foto: dokumen/sumeks.co-

MURATARA, SUMEKS.CO - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara diblokir ribuan massa.

Aksi blokir Jalinsum Rawas Ulu Muratara ini terjadi pada Jumat, 13 Juni 2025 sejak pukul 09.30 WIB hingga siang.

Akibatnya, arus lalu lintas baik dari Provinsi Jambi menuju Musi Rawas Utara maupun sebaliknya lumpuh total, akibat massa yang membakar ban di jalan.

Massa juga memasang spanduk yang berisi tuntutan atas maraknya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

BACA JUGA:Bukan Tambang Emas Papua dan Bengkulu, Desa Kecil Ini yang Diincar Freeport! Simpan 40 Juta Ton Emas Murni?

BACA JUGA:2 Warga Muratara Tertimbun Longsor Tambang Emas Ilegal di Sarolangun Jambi

Selain itu, massa juga meminta aparat baik pemerintah maupun kepolisian menarik alat berat yang ada di wilayah Kecamatan Rawas Ulu.

Ratusan aparat datang dan langsung menemui massa. Namun, massa mendesak Bupati Muratara Devi Suhartoni hadir di tengah-tengah mereka.


Ribuan Massa Blokir Jalinsum Muratara.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Saat Bupati Devi Suhartoni tiba sekitar pukul 10.30 WIB menemui massa yang memblokir Jalinsum, sempat sedikit terjadi kericuhan.

Kericuhan diduga dipicu adanya salah seorang massa yang menjawab pernyataan Bupati yang menjelaskan apa yang telah dilakukan pihaknya dalam menyikapi tambang emas ilegal.

BACA JUGA:Warga Geram Kasus Percemaran Sungai Rupit dan Rawas Belum Tuntas, Akibat Aktivitas Tambang Emas Ilegal

BACA JUGA:Uang Hasil Tambang Emas Ilegal Briptu Hasbudi Diduga Mengalir ke Pejabat

“Apa yang telah dilakukan, sebagai Bupati saya tidak membolehkan adanya illegal mining tidak boleh menambang di hutan lindung. Bupati sudah berkirim surat ke Lingkungan Hidup,” ujar Bupati.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait