Lembur Hingga Tengah Malam, Petugas PUPR Palembang Keruk Drainase di Lokasi Rawan Banjir

Lembur Hingga Tengah Malam, Petugas PUPR Palembang Keruk Drainase di Lokasi Rawan Banjir

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Irigasi dan Limbah Dinas PUPR Kota Palembang, Ir. RA Marlina Sylvia memantau langsung pengerukan drainase di lokasi-lokasi rawan banjir di Kota Palembang.-Foto: Naba/Sumeks.co-

BACA JUGA:Bantu Tekan Inflasi, Pj Wako Ratu Dewa Gelar Lomba Tanam Cabai Tingkat Kelurahan se-Kota Palembang

Masalah di Palembang ini sampah yang bertumpuk karena masyarakat buang sembarangan. Kalau sampah ini dibiarkan maka aliran air pastinya akan terhambat. 

"Tapi selain membersihkan yang tak kalah penting adalah bagaimana mencegah sampah sampah tersebut masuk ke saluran dan sungai", tuturnya. 

Selain itu, Marlina menambahkan dalam melakukan pengerukan drainase dan pengangkutan sedimen atau sampah didalamnya, tentu ada beragam permasalahan. 

Seperti, adanya pipa-pipa utilitas dalam saluran. Maka petugas PUPR Palembang harus hati-hati dalam melalukan pengerukan. 

BACA JUGA: Palembang Terancam Situasi Darurat Sampah, 3 Tahun Lagi TPA Sukawinatan Overload

"Yang sangat membahayakan keselamatan pekerja kami adalah pipa jaringan listrik di dalam saluran. Seharusnya tidak boleh ada utilitas apapun dalam saluran karena pastinya akan mengurangi kecepatan aliran air dan mengakibatkan genangan. Kenyataan yang terjadi saat ini berbagai utilitas dan kabel2 masih berada dalam saluran" ujar marlina. 

Kemudian ada juga di beberapa titik aliran drainase dipasang grill untuk menghadang  sampah. 

"Masalahnya bila grill tersebut tidak dijaga 24 jam, maka pada saat hujan sampah sampah tsb akan memblokir jalan air dan mengakibatkan genangan. Kalau sudah terlambat begini jadi sulit untuk petugas kami mengatasinya" tambahnya. 

Maka dari itu marlina menempatkan petugas pemantau di tempat-tempat tersebut. 

BACA JUGA:Jalankan Instruksi Presiden, PJ Wako Ratu Dewa Sidak Pasar di Palembang Ini Hasilnya

Berbagai macam jenis sampah ditemukan dalam saluran malam itu oleh tim marlina, antara lain marka jalan, papan, bebatuan, bahkan limbah lemak/minyak yang sudah mengeras.

Selain melakukan pemeliharaan jaringan drainase dan sungai, pemkot palembang jg melakukan upaya upaya lainnya.

"Seperti menyiapkan pompa air, pengerukan kolam retensi, membuka jalan air dengan memakai alat berat, dan sebagainya. Termasuk melakukan pembongkaran-pembongkaran di berbagai titik penyumbatan aliran air. Hingga hari ini ada 300 lebih bangunan yang menghambat aliran air kami bongkar. Alhamdulillah semuanya kondusif walaupun melalui sosialisasi yang alot" ujarnya. 

Sementara, pantauan SUMEKS.CO Selasa 7 November 2023 malam di Kawasan Jl Sudirman Masid Agung. Marlina memonitoring langsung kerja para petugas PUPR Palembang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: