Diduga Salah Paham Soal Pekerjaan, Honorer Dinas PUPR Palembang Ini Jadi Korban Pengeroyokan

Diduga Salah Paham Soal Pekerjaan, Honorer Dinas PUPR Palembang Ini Jadi Korban Pengeroyokan.-Dok.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Malang dialami salah seorang honorer Dinas PUPR Palembang. Diduga salah paham soal pekerjaan dirinya malah menjadi korban pengeroyokan rekan kantornya sendiri, Rabu 11 Juni 2025.
Akibat dikeroyok teman sekantornya, korban yakni Dea Demai Kopaba (36) warga Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Mutiara II Kecamatan SU I Palembang melaporkan peristiwa dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 10 Juni 2025.
Kepada petugas piket pengaduan, korban menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 10 Juni 2025, sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat kejadian dirinya berada di Jalan Mayor Memet Sastra Wirya tepatnya di kantor Dinas PUPR Palembang Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT I Palembang.
BACA JUGA:Difitnah Sebarkan Aib Keluarga Orang, Wanita Muda di Palembang Ini Jadi Korban Pengeroyokan Temannya
Berawal, korban dan terlapor US mempunyai masalah salah paham terkait pekerjaan.
"Ada masalah salah paham soal pekerjaan pak. Lalu seperti biasa bertemu di kantor tepatnya area parkir," ungkapnya.
Saat berada di TKP, tiba-tiba korban yang memang telah ditunggu oleh terlapor dkk, tiba-tiba terjadilah Cek-cok mulut antara keduanya yang berujung pengeroyokan.
"Saat itu saya didorong dan dipukuli, saya tidak melakukan perlawanan," katanya.
BACA JUGA:Kisruh Pengeroyokan Staf Sus Ketum Kadin Indonesia Jadi Korban, Umar Kei Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:Polisi Amankan 2 Pelaku Pengeroyokan Pria Berambut Cepak di Parkiran Apotek Depan RSMH Palembang
Akibat peristiwa ini korban mengalami luka memar di tangan sebelah kiri, memar dibibir atas, memar di bagian telinga dan kepala bagian kanan.
"Saya tidak terima pak. Oleh itulah saya laporkan kesini. Berhadap atas laporan saya pelaku bisa bertanggung jawab dan dipanggil," harapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: