Meski Dipukuli Oknum Kades Sampai Masuk RS, Kepala Kemenag Lahat Memaafkan Tapi Proses Hukum Tetap Jalan

BACA JUGA:Nah Loh! Pilih Caleg atau Kades ,Nyaleg Kepala Desa Wajib Mundur

Selanjutnya korban menjalani visum di RSUD Besemah Pagaralam. 

Kemudian untuk pengobatan rawat inap selanjutnya, dirujuk ke RS DKT Lahat. 

“Tidak ada masalah saat pembahasan pembangunan pesantren itu,” tambah korban.

Namun dia menduga, penyebabnya seminggu yang lalu. Korban menyebut oknum Kades itu mau meminjam uang, namun korban sedang kuliah di Kota Palembang. 

BACA JUGA:Cacam, Mantan Kades di OKI Dianiaya Ipar Saat Pulang dari Masjid, Aksi Terekam CCTV

“Saya juga belum ada uang untuk meminjamkannya,” beber korban.

Kemudian, oknum Kades itu juga sempat mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada istri korban. 

“Mau meminta mentahan (uang), karena Pondok Pesantren Al Ikhlas Tanjung Sakti sedang dalam pembangunan,” ungkapnya.

Selain dua perihal mau pinjam uang dan minta uang untuk pembangunan ponpes, korban menyebut tidak ada 

masalah lain dengan sang Kades. 

BACA JUGA:MASYAALLAH! Ibu Muda Tega Buang Bayi di Belakang Halaman Rumah Kades, Alasannya Gak Habis Pikir

“Saya tidak ada permasalahan, kontak fisik apa pun sebelumnya sama oknum Kades itu,” sesalnya.

Namun akibat tindak penganiayaan yang dialaminya, korban sudah membuat laporan polisi ke Polsek Tanjung Sakti Pumi. (*/gti)

 

Sumber: