Pasca Terjaring OTT Perangkat Desa Kecamatan Pagar Gunung Lahat, 20 Orang Sudah Dipulangkan?

Pasca Terjaring OTT Perangkat Desa Kecamatan Pagar Gunung Lahat, 20 Orang Sudah Dipulangkan?--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - 20 orang terdiri dari Kepala Desa termasuk Camat Pagar Gunung Kabupaten Lahat yang sempat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejaksaan, dikabarkan telah dipulangkan usai diperiksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.
Dari informasi yang dihimpun hingga Jumat 25 Juli 2025 siang, hanya 2 orang saja yang bakal ditetapkan sebagai tersangka terindikasi setoran wajib Rp7 juta kepada seluruh Kades yang berasal dari dana desa.
Dua orang yang bakal dijadikan tersangka tersebut, menurut informasinya menjabat sebagai Ketua Forum Perangkat Desa serta Bendahara Forum Perangkat Desa.
Namun, hingga saat ini pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel melalui Kasi Penkum Vanny Yulia Eka Sari SH MH belum mau berkomentar banyak karena masih menunggu arahan pimpinan.
BACA JUGA:Fakta Baru OTT di Kantor Camat Lahat: Kades Diminta Rp7 Juta untuk ‘Setor’ ke APH
"Sabar ya, untuk update terkait OTT kemarin nanti bakal segera kita rilis masih menunggu arahan pimpinan," singkat Vanny.
Sebelumnya, Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Dr. Adhryansah SH MH mengungkap motif di balik Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menghebohkan publik Lahat.
Kades di Lahat OTT--
OTT yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat pada Kamis 24 Juli 2025 kemarin tersebut berlangsung di Kantor Camat Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, dan menyeret puluhan perangkat desa.
Sebanyak 22 orang berhasil diamankan dalam operasi ini. Mereka terdiri dari satu ASN yang diduga oknum Camat Pagar Gunung, satu Ketua Forum APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia), dan 20 Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Pagar Gunung.
Tak hanya itu, tim penyidik juga berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp65 juta yang diduga berasal dari Dana Desa (ADD).
Dalam konferensi pers yang digelar di Kejati Sumsel, Jumat 25 Juli 2025 dini hari Dr. Adhryansah menjelaskan bahwa para kepala desa dikumpulkan dalam suatu forum dengan dalih pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
BACA JUGA:Hakim Soroti Dugaan Pertemuan Pj Bupati dan DPRD Jelang OTT Proyek Pokir OKU, Mirip Kasus Muara Enim
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: