Masjid Agung Sholihin Kayuagung OKI Sediakan Kupon Umrah, ini Syaratnya

Masjid Agung Sholihin Kayuagung OKI Sediakan Kupon Umrah, ini Syaratnya

Masjid Agung Sholihin Kayuagung. Foto: niskiah sumeks.co--

Dimana pengembangan kawasan masjid merupakan inisiasi Bupati OKI H Iskandar sebagai perwujudan OKI lebih Maju, Mandiri dan Sejahtera (Mandira) yang berlandaskan iman dan taqwa.

BACA JUGA: Jadwal dan Petugas Khotib Salat Jumat Masjid di Kota Palembang

"Dana dari infaq dan sedekah itu dikelola dengan manajemen yang baik seperti bantuan yatim piatu, umroh gratis, dana sosial dan sisanya untuk operasional masjid," katanya. 

Di Masjid Agung Sholihin ini, sambungnya, memiliki 3 orang Imam, 2 imam diantaranya hafiz Quran. Untuk muazin ada 2 orang sebagai muazin tetap. Rutin adanya pengajian setiap malamnya. 

Penyaluran bantuan kepada anak-anak yaitim piatu kemungkinan telah mencapai Rp600 juta melalui kotak amal masjid. Dimana kotak amal masjid yang ada bermacam-macam yakni, kotak amal umroh, anak yaitim piatu dan bantuan sosial jemaah. 

Bantuan sosial yaitu diberikan kepada jemaah yang sakit ataupun meninggal. Kalau untuk umrah diberikan dengan ketentuan seperti menjalankan salat berjamaah sebanyak 40 kali di masjid dan lainnya. Barulah mendapatkan kupon undian untuk berangkat ibadah umrah. 

"Masjid Agung ini giat melaksanakan pengajian kepada masyarakat dengan usia diatas 50 tahun dengan mengajarkan Al Quran mulai dari Iqro," tegasnya. 

BACA JUGA:Prosesi Siraman Kaesang Pangarep, Airnya dari Masjid Agung dan Pura Mangkunegaran

Lalu, masih kata Anton, setiap bulan ramadhan rutin melaksanakan pengajian yakni sehari 1 juz sehingga sebulan puasa khatam Quran 30 juz. Juga sering dilakukan pelatihan kepada masyarakat tata cara mengurus jenazah. Jadi bagi masyarakat yang ingin mengikuti silakkan mendaftar. 

Termasuk adanya pembelajaran atau pelatihan tata cara gerakan sholat yang benar. Tak hanya itu Masjid Agung Sholihin ini sendiri juga sering  dijadikan mahasiswa untuk penelitian skripsi atau tesis. Juga tak jarang orang dari luar belajar di masjid ini. 

Dia menambahkan, dengan telah dilakukan penataan melalui renovasi oleh pemerintah OKI, membuat masjid semakin bagus dan nyaman untuk beribadah. Sehingga Masjid juga mempersilakkan bagi masyarakat yang ingin melangsungkan akad nikah di dalam masjid. Dimana tidak dipungut biaya, cukup menjaga kebersihan dan tidak menganggu orang yang beribadah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: