Kasus Penusukan yang Tewaskan Warga Kayuagung, Polisi Sebut Motif Pelaku Karena Ejekan dan Saling Menantang

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kasus penusukan yang terjadi di Kelurahan Kedaton, Kecamatan KAYUAGUNG pada Sabtu 5 Juli 2025 kemarin, pelakunya telah diamankan. 

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH melalui Kasi Humas, Iptu Hendi Yusrian mengatakan, untuk pelaku A (28) telah diamankan di Polres OKI.

Kasus ini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres OKI. Adapun korban J (70) meninggal dunia usai peristiwa penusukan itu terjadi. 

Dijelaskan Kasi Humas, pada peristiwa itu bermula saat pelaku A datang ke rumah salah satu warga bernama Tohir pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA:Buntut Penusukan, Pemkot Palembang Segel dan Tutup Sementara Hall dan Diskotik DA Club 41

BACA JUGA:Pasca Penusukan Petugas Gabungan Datangi DA Club 41 Palembang, Olah TKP dan Amankan Barang Bukti Ini

Rupanya, sebelum berangkat, pelaku membawa sebilah senjata tajam jenis golok dari rumahnya, yang disimpan di bawah jok sepeda motor dengan alasan untuk berjaga-jaga.

"Setibanya di rumah Tohir, golok tersebut dipindahkan ke pinggang pelaku.

Sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku dan Tohir berjalan kaki menuju rumah warga lainnya, Basri, yang hanya berjarak 100 meter," jelasnya, Senin 7 Juli 2025.

Selanjutnya, mereka duduk di teras rumah Basri dan sempat mengobrol sebelum korban J datang bergabung. 

BACA JUGA:Pengakuan Pelaku Penusukan Pengrajin Besi di Limbang Jaya Ogan Ilir, Tak Menyesal, Kini Justru Merasa Lega

BACA JUGA:Motif Penusukan Pengrajin Besi di Limbang Jaya Ogan Ilir, Pelaku Kesal Korban Jadi Selingkuhan Ibunya

Ternyata dalam perbincangan, korban tiba-tiba menyebut nama pelaku dengan kalimat menyindir dan bernada menantang.

Ketegangan pun meningkat ketika korban menyebut pelaku dengan nama ejekan “Oop Balur”. 

Sumber: