Ibu-Anak di Palembang Akui Menipu Jual Mobil Pajero Fiktif, Uang Rp63 Juta untuk Biaya Sehari-Hari

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Drama penipuan jual beli mobil Pajero fiktif kembali terungkap di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Selasa 9 September 2025.

Dua terdakwa, yakni ibu dan anak, Suratmi dan Rosdianti blak-blakan mengakui perbuatan mereka menipu korban dengan modus jual mobil, hanya demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Afrizal Hady SH MH, terdakwa Suratmi yang merupakan residivis kasus penganiayaan di Padang Panjang ini mengaku ide awal penipuan berasal darinya.

Ia lalu mengajak anak kandungnya, Rosdianti, untuk ikut menjalankan modus tersebut.

BACA JUGA:Niat Hati Hendak Jual Mobil di Marketplace FB, Pria di Palembang Ini Jadi Korban Penipuan

BACA JUGA:Waspada Penipuan Orang Mengaku Polisi Berseragam Lengkap, Driver Ojol di Palembang Jadi Korban Motor Raib

"Saya yang mengajak anak saya ini Rosdianti untuk menipu korban, berpura-pura menawarkan mobil kepada korban bernama Dewi," kata Suratmi dengan nada datar.

Suratmi bahkan tak menutupi bahwa mobil Pajero yang ditawarkan sebenarnya hanyalah akal-akalan belaka.

Kedua terdakwa tidak berkutik dan akui ada sejumlah bukti transfer uang dari korban penipuan--

Meski begitu, korban yang tak lain tetangganya sendiri, sempat percaya setelah ditunjukkan foto mobil yang ternyata milik orang lain.

Dari hasil penipuan tersebut, keduanya berhasil mengantongi uang sebesar Rp63 juta yang ditransfer ke rekening Rosdianti.

Ironisnya, dari jumlah itu Rosdianti hanya kebagian Rp1,5 juta. Sisanya, menurut pengakuan Suratmi, digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

"Karena kepepet, pak. Uangnya memang untuk makan dan kebutuhan sehari-hari," ujar keduanya kompak saat dicecar pertanyaan hakim.

BACA JUGA:Tersangka Penipuan Kebun Sawit di OKI Resmi Ditahan, Pengacara Korban Apresiasi Langkah Tegas Kejari

Sumber: