Update Kasus Korupsi Dana Hibah PMI, Sempat Mangkir Hardayani Diperiksa Penyidik Kejari Palembang 3 Jam

Update Kasus Korupsi Dana Hibah PMI, Sempat Mangkir Hardayani Diperiksa Penyidik Kejari Palembang 3 Jam

Update Kasus Korupsi Dana Hibah PMI, Sempat Mangkir Hardayani Diperiksa Penyidik Kejari Palembang 3 Jam.-Foto: Reigan/sumeks.co-

Sedikitnya ada enam orang saksi yang menghadiri panggilan Jaksa penyidik bidang tindak Pidsus Kejari Palembang, Selasa 25 Februari 2025. 

Berdasarkan informasi dihimpun, enam orang saksi yang hadir, diantaranya, Wakil Ketua PMI Palembang sekaligus Dirut RSUD Bari, dr Makiani, Kadis Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin, Mantan Kadinkes Kota Palembang, dr Letizia, Kepala UPTD PMI Kota Palembang, dr Ajeng, Mantan Kadis Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto dan Direktur RS Ernaldi Bahar, dr Yumidiansi.

BACA JUGA:BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis untuk Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Kejari Palembang Skors Sementara Penyidikan Korupsi PMI Kota Palembang

Kajari Palembang, Hutamrin SH MH membenarkan terkait pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus tersebut.

Menurutnya, perkara dugaan korupsi pengelolaan dana hibah pengganti pengolahan darah pada PMI Kota Palembang tahun 2020-2023 ini sebelumnya sempat dihentikan. 

Hal ini lantaran, selain masa Covid juga dilakukan penundaan dikarenakan ada memasuki masa Pemilihan Kepala Daerah. Sehingga kembali dilanjutkan tahapan pemeriksaan saksi.

"Ya, Kita sedang melakukan tindakan pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus ini, nanti hasil penyidikan akan dilakukan ekspose dan terkait tersangka harap bersabar, nanti segera akan kita umumkan," ujarnya singkat, Selasa.

BACA JUGA:Naik ke Penyidikan, Kasi Pidsus Kejari Imbau Saksi-Saksi Korupsi Dana PMI Palembang Kooperatif

BACA JUGA:2 Kali Mangkir untuk Diperiksa Penyelidikan Korupsi PMI Kota Palembang, Fitrianti Agustinda Mendadak Sakit

Sebelumnya diketahui, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin memilih bungkam dan langsung kabur menghindari sorot kamera usai keluar dari Gedung Kejari Palembang, Selasa 25 Februari 2025. 

Diketahui, Sulaiman Amin turut diperiksa penyidik Pidsus Kejari Palembang sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana hibah pengganti pengolahan darah pada PMI Kota Palembang tahun 2020-2023.

Kadis Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin mengenakan pakaian kemeja putih dan celana jeans hitam menghindari sorot kamera dan kabur menuju jemputan kendaraan Jenis Avanza warna hitam dan meninggalkan Gedung Kejari Palembang. 

Berdasarkan informasi dihimpun sedikitnya penyidik Pidsus Kejari Palembang, Selasa 25 Februari 2025 hingga pukul 13.00 WIB sudah ada lima saksi yang hadir. 

BACA JUGA:Resmi Nahkodai HIPMI Sumsel, Puri Andamas Akan Kerahkan Seluruh Anggota untuk Bantu Seragam Sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: