Kasus Dugaan Korupsi Ganti Rugi Lahan Jalan Tol Betung-Tempino Mulai Gencar Paska Rakor AGHT Kejati Sumsel

Kasus dugaan korupsi ganti rugi lahan jalan tol Betung-Tempino mulai gencar paska rakor AGHT Kejati Sumsel.--
SUMEKS.CO - Kasus dugaan korupsi ganti rugi lahan jalan tol Betung-Tempino mulai gencar paska rakor AGHT digelar Kejati Sumsel belum lama ini.
Rakor AGHT membahas Ancaman Gangguan Hambatan dan Tantangan pembanguna jalan Tol Trans Sumatera, digelar 23 Januari 2025 lalu.
Usai Rakor ini jaksa Pidsus Kejari Muba makin gencar mengusut kasusnya, apalagi pembangunan jalan tol Betung-Tempino harus rampung sesuai targetnya.
Yang hadir di Rakor itu lengkap, ada perwakilan Kejati Sumsel, bahkan dari Kejagung RI.
Perwakilan dari Pemprov Sumsel dan instansi terkait di lokasi pembangunan jalan tol yaitu kabupaten Ogan Ilir, Banyuasin, Muba dan Palembang.
Apalagi proyek Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi IV ini akan memberikan kontribusi besar bagi kelancaran lalu lintas antar provinsi serta mendorong perekonomian regional.
Progres konstruksi dan pengadaan lahan jalan tol menurut EVP Sekretaris Hutama Karya, Adjib Al Hakim menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Katanya, Januari 2025 tadi progres konstruksi mencapai 68,28 persen dan pengadaan lahan hampir selesai, sudah mencapai 99,77 persen.
BACA JUGA:PT SMB Digeledah Kejari Muba, Kuasa Hukum: Kami Hormati Upaya Penegakan Hukum Penyidikan Korupsi
Sementara kasus dugaan mafia tanah dan indikasi korupsi di kasus ini, jaksa Pidsus Kejari Muba sudah mulai melakukan penggeledahan di 2 tempat, di Palembang dan Muba.
Keduanya kantor milik PT SMB, di jalan Dr M Isa Palembang dan di Tungkal Jaya, Musi Banyuasin (Muba).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: