Diduga Dianiaya Oknum Debt Collector, Seorang Pegawai di Palembang Lapor Polisi
Diduga jadi korban penganiayaan oleh oknum debt collector, seorang pegawai di Kota Palembang melapor ke SPKT Polsek Kalidoni.-Foto: dokumen/sumeks.co -
"Mereka ini debt collector, minta kunci mobil. Katanya mobil ini mau dibawa ke kantor," katanya.
Tak lama bos pemilik warung tempat korban bekerja datang dan melerai keributan yang terjadi. Zaky pun kemudian pergi bersama bosnya tersebut.
BACA JUGA:Jangan Takut Ancaman dan Teror Debt Collector Melalui WA, Cukup Pakai 6 Trik Ampuh Berikut Ini
"Mobil itu memang masih ada 7 bulan lagi dan akan dilunasi. Pemilik juga heran kenapa dicari karena tidak menunggak," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalidoni melalui Kanit Reskrim Iptu Chepi Aminuddin membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut.
Menurutnya, pihak kepolisian saat ini masih mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Benar, saat ini, kami masih mendalami laporan tersebut dan sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pelapor," tutupnya.
BACA JUGA:Belasan Debt Collector Hadang Mobil di Parkiran Mall, Netizen : Berantas Premanisme
Peristiwa sewlumnya, seorang oknum polisi menyerang 2 debt collector menggunakan senjata dan senjata tajam di sebuah parkiran mall di Palembang.
Akibat peristiwa yang persis terjadi di parkiran mobil PSX mall Palembang, Jalan POM IX, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I Palembang, Sabtu 23 Maret 2024 siang itu, korban mengalami luka bekas sabetan senjata tajam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: