Datang ke Rumah Hendak Bawa Anak yang Baru Dilahirkan, IRT di Palembang Dianiaya Suami Sirih

Datang ke Rumah Hendak Bawa Anak yang Baru Dilahirkan, IRT di Palembang Dianiaya Suami Sirih

korban NJ (18) warga Jalan Sultan Agung, Kecamatan IT II Palembang melaporkan suami sirihnya inisial S ke SPKT Polrestabes Palembang.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Malang dialami Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Palembang. Sebab, ia harus diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan tak lain adalah suami sirihnya, Minggu 21 September 2025. 

Penganiayaan ini bermula saat suami sirihnya yang datang ke rumah dan berniat untuk membawa bayi mereka yang baru ia lahirkan. Namun, lantaran enggan bayinya dibawa dirinya harus dianiaya suami sirihnya. 

Tak terima telah menjadi korban penganiayaan, korban NJ (18) warga Jalan Sultan Agung, Kecamatan IT II Palembang melaporkan suami sirihnya inisial S ke SPKT Polrestabes Palembang, Minggu 21 September 2025. 

BACA JUGA:Anggota Ormas di Palembang Diduga Diculik OTK, Dianiaya Diturunkan di Jalan dan Markas Diserang

BACA JUGA:Bertemu Niat Selesaikan Masalah, Remaja Putri di Palembang Malah Dianiaya

Dihadapan petugas ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula pada Kamis 18 September 2025, sekira pukul 21.000 WIB, saat ia sedang berada di kediamannya. 

Suami sirihnya S datan kerumah tiba-tiba memaksa hendaka membawa anak mereka yang masih bayi. Menurutnya, diantara mereka acap kali bertengkar soal kehidupan rumah tangga. 

"Dia (terlapor S) datang dan mau membawa bayi kami yang baru lahir, saya tidak mau," ungkap korban, Minggu. 

Karena menolak, terjadilah tarik-menarik. Korban yang berusaha sekuat tenaga melindungi anaknya, hingga akhirnya ia terjatuh.

BACA JUGA:Wanita Muda di Palembang Dianiaya Pasangan Sesama Jenis, Sempat Dikurung di Rumah Semalaman

BACA JUGA:Gegara Sendal Dipakai, Pelajar di Palembang Dianiaya Bibi Kandung Saat Sedang Makan Model

Saat terbaring di lantai, S diduga menginjak tangan korban yang mengakibatkan pergelangan tangannya mengalami luka lebam.

"Saya tidak terima Pak. Oleh karena itu, saya lapor ke sini, berharap pelaku ditangkap," harapnya. 

Sementara, Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah, membenarkan adanya laporan tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait