Dituduh Maling Mesin Kayu dan Dianiaya Depan Banyak Orang, Pria di Palembang Ini Lapor Polisi

Dituduh Maling Mesin Kayu dan Dianiaya Depan Banyak Orang, Pria di Palembang Ini Lapor Polisi

Tak terima telah dituduh dan dianiaya depan orang banyak membuat dirinya mendatangi SPKT Polrestabes Palembang melaporkan pencemaran nama baik. -Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Apes dialami seorang pria di Kota Palembang. Pasalnya, ia dituduh maling mesin serut kayu dan diianiaya di hadapan banyak orang, Minggu 28 September 2025. 

Tak terima telah dituduh dan dianiaya depan orang banyak membuat dirinya mendatangi SPKT Polrestabes Palembang melaporkan pencemaran nama baik. 

Korban yakni, Sigit Rusmawan (35) warga Jalan KH Azhari Kecamatan SU II Palembang. 

Kedatangannya ke kantor polisi guna melaporkan rekannya inisial DE lantaran tak terima telah menuduhnya telah mencuri mesin sugu dan menganiayanya depan banyak orang, 

BACA JUGA:Modus Tanya Alamat, Tas Pedagang di Silaberanti Palembang Ini Digasak Maling

BACA JUGA:Perkara Ayam Pria di Palembang Didatangi di Rumahnya Dituduh Maling dan Diancam Dipukul Pakai Besi

"Saya tidak mencuri pak. Malah dibilang mencuri mesin sugu tersebut," katanya kepada petugas kepolisian, Minggu. 

Dihadapan petugas Sigit menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 26 September 2025, sekitar pukul 09.00, saat dirinya berada di Jalan KH Azhari Lorong Abadi Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang.

Dimana, peristiwa ini berawal saat dirinya dicari oleh Terlapor DE, lalu terlapor menanyakan keberadaan Sigit kepada saksi yakni Kurnia Wati (kakak perempuan korban).

"Awalnya saya ini dicari oleh terlapor pak. Lalu Terlapor menanyakan keberadaan saya dengan kakak perempuan saya, ungkapnya.

BACA JUGA:Anaknya Dituduh Curi Hp, Seorang Ayah di Palembang Polisikan Pemilik Panti Asuhan

BACA JUGA:Identitas Pria Terjun ke Jurang Usai Dituduh Curanmor Tersebar di Medsos, Polisi Lahat Teruskan Penyelidikan

Lalu, bertemulah di TKP (tempat kejadian perkara), saat bertemu terlapor marah-marah menuduhnya mencuri mesin serut kayu. Saat itu terlapor juga menanyai korban di depan orang ramai.

"Saya ditanyai sambil ditampar-tampar, dan baju saya ditarik, memaksa saya mengaku" bebernya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait