Betulkah Yuta Okkotsu Adalah Penyihir yang Memiliki Teknik Domain Expansion Terkuat di Jujutsu Kaisen?

Hebatnya lagi, dalam Domain Expansion, teknik bawaan pengguna ditingkatkan, dan semua yang diaktifkan dijamin akan mengenai lawannya.

BACA JUGA:Kekuatan Kite, Karakter dalam Anime Hunter X Hunter, Gadis Kecil yang Lahir dari Rahim Ratu Chimera

Dengan teknik setinggi itu, tidak mengherankan jika hanya sedikit penyihir yang berhasil menguasai Domain Expansion. 

Tapi pengecualian untuk Higuruma Hiromi, penyihir berbakat yang satu ini adalah satu-satunya yang paling cepat menguasai domain miliknya.

Higuruma hanya membutuhkan seminggu setelah dijadikan penyihir untuk memiliki teknik Domain Expansion.

Tapi setidaknya hingga Gojo Satoru belum dikalahkan oleh Sukuna, dialah yang dianggap pemilik teknik Domain Expansion paling kuat. 

BACA JUGA:Kreator Serial Anime Anohana Menggandeng Studio Cloverworks Produksi Film Fureru!

Tekniknya bernama 'Kehampaan Tanpa Batas' yang secara instan menjebak lawan dalam aliran informasi tak terbatas, hal tersebut membuat target tidak bisa melakukan apa-apa selain terdiam. 

Jika terlalu banyak waktu yang dihabiskan di dalam domain ini, lawan akan mengalami kesurupan, dan penyihir yang lebih lemah akan lumpuh total karena banyaknya informasi. 

Oleh karena itu, domain ini hampir merupakan jaminan kemenangan, karena lawan tidak dapat bergerak sepenuhnya sementara teknik tak terbatas Gojo diperkuat.

Namun demikian, setelah Gojo tewas di tangan Sukuna, maka sudah jelas bahwa Domain Expansion milik Gojo gugur sebagai yang terkuat.

BACA JUGA: 7 Fakta Illumi Zoldyck yang Mengesankan! Mirip Seperti Uchiha Itachi Pada Anime Naruto

Sekarang justru Authentic Mutual Love milik Yuta mendapatkan panggung, apalagi teknik ini dinilai telah berhasil menjebak Sukuna.

Tidak hanya itu, Domain Expansion Yuta inilah satu-satunya domain yang memberikan kerusakan kepada Raja Kutukan Sukuna. 

Domain ini adalah salah satu yang terbaik dalam hal kekuatan, dengan daya tarik utama dari ekspansi ini adalah pedang yang berserakan di lantai. 

Sumber: