Gege Akutami Mangaka dari Jujutsu Kaisen Suka Menyakiti Hati Penggemar, Puncaknya Ketika Mechamaru Berpisah De

SUMEKS.CO - Jujutsu Kaisen dalam animenya telah menghadirkan momen epik dan seru. Apalagi sang mangaka Gege Akutami memiliki selera humor yang modern. 

Kesembronoan pada karakternya juga tidak diragukan lagi menjadi pengimbang sebagai kontras terhadap momen-momen mengerikan dan tragis dalam anime-nya.

Meski demikian, walau jelas bahwa Gege Akutami memiliki selera humor yang tinggi dan mampu menyeimbangkan suka dan duka dengan baik, sepertinya menulis roman bukanlah keahliannya, atau dia sengaja menyakiti hati penggemarnya?

Atau lebih tepatnya, alur cerita romantis apa pun yang tampak potensial hanya dapat muncul di hadapan penggemar ketika sudah ditakdirkan untuk tidak ada lagi. 

BACA JUGA:10 Pengguna Hatsu Papan Atas di Anime Hunter X Hunter, Teknik Hatsu Milik Siapa yang Tak Terkalahkan?

Misalnya pada musim kedua Jujutsu Kaisen pada episode tujuh yang berjudul “Festival Malam”, memperjelas bahwa Kokichi Muta atau Mechamaru ternyata memiliki perasaan cinta yang mendalam terhadap Miwa. 

Tentu saja, ini lebih untuk manipulasi emosional pemirsa daripada sesuatu yang membuahkan hasil yang membahagiakan seperti yang terdapat pada serial romantis.

Sebagai mangakanya, Gege Akutami seolah ingin memberikan akhir yang bahagia untuk Mechamaru dan Miwa, tapi itu hanya bagian dari plot twist-nya.

Namun sayangnya Mechamaru terbunuh oleh Mahito. Parahnya lagi Mechamaru sempat pingsan sebelum akhirnya tewas, dan memikirkan bagaimana dia akan mengunjungi Miwa suatu hari nanti.

BACA JUGA: 9 Karakter Anime Paling Ganteng! Apakah Salah Satunya Karakter Favoritmu?

Tapi sepertinya Gege Akutami belum puas akan hal itu. Sebelum kematian Mechamaru dia memperlihatkan cara otak Mechamaru beralih ke gadis berambut biru saat dia berpikir untuk kembali ke teman sekelasnya dan bisa menikmati berkumpul dengan semua orang, tapi dia sudah sekarat.

Dalam waktu tak berselang lama tiba-tiba Miwa juga memikirkan Mechamaru. Dan karena itu belum cukup bagi Gege Akutami yang sadis, ceritanya kembali ke ruangan tempat di mana Mechamaru hampir mati yang teringat akan Miwa.

Dalam pikiran Mechamaru Miwa seolah berbicara kepadanya tentang menikmati waktu mereka bersama, ingin lebih mengenal satu sama lain, dan suatu hari nanti. mengunjungi tubuh aslinya, tapi Mechamaru sama sekali tidak menyadari bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi.

Ini merupakan ketegaan yang luar biasa dari Gege Akutami yang menyajikan cerita tragis, Mechamaru tewas bahkan sebelum dia mengungkapkan perasaannya, lebih dari itu bertemu saja mereka belum sempat.

Sumber: