Mengapa Guru PPPK Mendominasi Indonesia? Inilah 5 Alasannya

Mengapa Guru PPPK Mendominasi Indonesia? Inilah 5 Alasannya

Ilustrasi--dok : sumeks.co

BACA JUGA:Seragam PPPK Pemkot Palembang Sama dengan ASN, Ratu Dewa : Akan Dikaji

Namun, permintaan guru untuk pindah dari satu wilayah ke wilayah lain bisa mengacaukan sistem distribusi guru secara nasional. Proses perubahan ini juga memerlukan waktu yang cukup lama dan dapat mempengaruhi distribusi guru secara keseluruhan.

Dampaknya adalah gangguan dalam distribusi guru dan penumpukan data yang merugikan para guru lainnya karena distribusi tidak dapat dilakukan dengan tepat waktu.

Bagi siapa saja yang berminat segera manfaatkan kesempatan emas Ini. 

Kesimpulannya Guru PPPK terbanyak di Indonesia telah ditetapkan dengan alasan yang sangat tepat. 

BACA JUGA:Pelamar PPPK Ngeluh Penggunaan e-Materai dalam Persyaratan, Kenapa?

Kekurangan guru berstatus PNS berdampak negatif pada pelayanan optimal kepada siswa. Tenaga pendidik honorer memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang pendidikan, emosional, dan menciptakan suasana belajar yang lebih rileks.

Program penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023 juga menjadi salah satu faktor. Banyaknya guru honorer di Indonesia mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengadakan program guru PPPK terbanyak.

Program "satu juta guru" turut mendukung inisiatif ini dengan alokasi kuota besar untuk guru PPPK, ASN, atau PNS. Namun, para tenaga pengajar honorer harus lulus dalam seleksi PPPK sebelum diangkat menjadi PNS.

Kemudahan pengalihan status dan tugas, serta perombakan data, dapat menyebabkan gangguan dalam distribusi guru secara nasional. Ini memberikan kesempatan baik bagi guru honorer yang bermimpi menjadi PNS.

BACA JUGA:Buruan Daftar, Pendaftaran PPPK Guru Formasi Kebutuhan Khusus di Kabupaten OKI Tutup 3 Oktober

Untuk dapat mencari informasi lebih lanjut di situs web resmi https://gurupppk.kemdikbud.go.id.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: