Karomah Wali Qutub KH Bahri Asal Tanjung Atap Ogan Ilir, Bisa Melipat Waktu dan Berpindah Tempat Dalam Sekejap
KH Bahri bin Pandak, merupakan salah satu ulama ternama di Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir.--
SUMEKS.CO - Jika menyebut nama Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, pastinya orang akan mengingat nama seorang ulama KH Bahri bin Pandak.
Betapa tidak, KH Bahri bin Pandak, merupakan salah satu ulama ternama di Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir. Namanya juga bahkan tersohor hingga ke luar Provinsi Sumatera Selatan.
Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun TikTok @fauzi.heri pada 13 September 2023 lalu, KH Bahri bin Pandak, bahkan disebut sebagai salah satu Wali Qutub yang ada di Indonesia.
Salah satu karomah yang dimiliki Wali Qutub KH Bahri bin Pandak, yakni, dapat melipat waktu sehingga bisa memendekkan jarak dan waktu yang dipunyai.
Kemudian, KH Bahri bin Pandak juga bisa berada di beberapa tempat dalam waktu yang singkat. KH Bahri bin Pandak juga disebut bisa menghidupkan listrik yang mati dalam hitungan ketiga.
Menurut informasi yang beredar, KH Bahri bin Pandak juga pernah kedatangan seorang tamu yang memiliki kulit hitam. Konon kabarnya, orang tersebut adalah Nabi Khidir AS.
Tak heran, jika KH Bahri bin Pandak ini juga bergelar Syeikh. Seorang ulama asal Penesak yang kharismatik, yang hingga kini namanya masih tetap harum di masyarakat.
Untuk diketahui, KH Bahri bin Pandak dilahirkan di Desa Tanjung Atap pada tahun 1916 lalu. Wali Qutub satu ini, memang dibesarkan di dalam keluarga yang taat beragama.
Untuk mempertebal ilmu agamanya, Wali Qutub asal Desa Tanjung Atap Ogan Ilir ini, pernah menimbah ilmu di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Desa Sakatiga Indralaya.
Di Ponpes Sakatiga Indralaya ini, Wali Qutub KH Bahri bin Pandak, lalu berguru dengan beberapa ulama yang dulunya pernah menempuh pendidikan di Kairo, Mesir.
Ulama-ulama yang dijadikan guru oleh Wali Qutub KH Bahri bin Pandak tersebut bernama Syeikh KH Ishaq Bahsin, Syeikh H Bahri bin Bunga, dan Syeikh Sayyidina Harun Sakatiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: