Syekh Abdul Qadir Jaelani Ingatkan Umat Manusia Supaya Hati-Hati dengan Ilmu, Karena Sering Meninggalkan Adab

Syekh Abdul Qadir Jaelani Ingatkan Umat Manusia Supaya Hati-Hati dengan Ilmu, Karena Sering Meninggalkan Adab

SUMEKS.CO - Syekh Abdul Qadir Jaelani diriwayatkan sangat menghormati orang-orang yang mempunyai adab, ketimbang orang-orang yang memiliki ilmu.

Menurut Syekh Abdul Qadir Jaelani, karena adab itu adalah di atas segalanya. Lalu, Syekh Abdul Qadir Jaelani pun menyebut bahwa iblis juga memiliki ilmu yang tinggi.

"Aku lebih menghargai orang yang beradab daripada orang yang berilmu. Kalau hanya berilmu, iblis pun lebih tinggi ilmunya dari manusia," kata Syekh Abdul Qadir Jaelani.

BACA JUGA:Karomah Syekh Abdul Qadir Jaelani Mampu Sembuhkan Budak Perempuan yang Dimerdekakan dari Gangguan Jin Jahat

Kata-kata Syekh Abdul Qadir Jaelani mengenai adab di atas ilmu ini, juga merupakan salah satu kata bijak yang dimiliki Syekh Abdul Qadir Jaelani.

Sekarang ini, kata-kata bijak dari Syekh Abdul Qadir Jaelani juga sangat dimintai oleh umat manusia. Apalagi, kata bijak ini sangat sesuai dengan masa sekarang.

Lalu, Syekh Abdul Qadir Jaelani juga memiliki kata-kata bijak lainnya. Kata-kata bijak Syekh Abdul Qadir Jaelani ini berkaitan dengan kesabaran.

"Belajarlah diam, agar suaramu lebih terdengar. Belajarlah sabar agar tindakanmu lebih benar," katanya.

BACA JUGA:Syekh Abdul Qadir Jaelani Pernah Bersumpah Tak Akan Tinggalkan Muridnya Masuk Surga

"Maafkanlah kesalahan orang lain, tutup aibnya dan lupakan. Tujuan kita hidup untuk beribadah dan mengingat Allah, bukan mengingat kesalahan orang lain," katanya lagi.

"Mungkin luka itu masih ada, namun hidupmu akan lebih ringan jika memaafkan," sambungnya.

"Orang baik adalah orang yang bisa menahan amarahnya. Sebagaimana kau memilih makanan untuk kau makan, maka pilihlah ucapan yang baik untuk kau ucapkan," katanya lagi.

Berbagai kisah mengenai Wali Qutub, Syekh Abdul Qadir Jaelani, hendaknya bisa dijadikan renungan oleh umat manusia saat ini. Pasalnya, kisah Syekh Abdul Qadir Jaelani sangat beragam.

Sumber: