Akhlak Syekh Abdul Qadir Jaelani Terhadap Pencuri yang Masuk Rumahnya, Tidak Marah Malah Ditunjuk Sebagai Wali

Akhlak Syekh Abdul Qadir Jaelani Terhadap Pencuri yang Masuk Rumahnya, Tidak Marah Malah Ditunjuk Sebagai Wali

Syekh Abdul Qadir menegur sang pencuri yang masuk ke rumahnya pada malam hari--

Akhlak Syekh Abdul Qadir Jaelani Terhadap Pencuri yang Masuk Rumahnya, Tidak Marah Malah Ditunjuk Sebagai Wali

SUMEKS.CO - Syekh Abdul Qadir Jaelani memang memiliki akhlak dan prilaku yang sangat mulia. Dimana, salah satu akhlak dan prilaku Syekh Abdul Qadir Jaelani ini patut dijadikan contoh.

Salah satu akhlak dan prilaku dari Syekh Abdul Qadir Jaelani yang patut dijadikan contoh, adalah, ketika dirinya menegur sang pencuri yang masuk ke rumahnya pada malam hari.

Cerita tersebut bermula ketika Syekh Abdul Qadir Jaelani sedang beristirahat dan tertidur di kamarnya. Tiba-tiba, ada pencuri yang masuk ke rumah Syekh Abdul Qadir Jaelani.

BACA JUGA:Quraish Shihab Tegaskan Garis Keturunan Rasulullah atau Nasab Seharusnya Mencerminkan Akhlak Nabi

Ketika pencuri itu sudah masuk ke rumah Syekh Abdul Qadir Jaelani, pencuri hendak mengambil uang milik Syekh Abdul Qadir Jaelani. Namun, tiba-tiba langkah itu terhenti, lantaran ada tamu mengetuk pintu.

Tamu itu mengetuk pintu rumah Syekh Abdul Qadir Jaelani sembari mengucapkan salam kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani. Kondisi ini lantas membuat sang pencuri panik dan mencari tempat persembunyian.

Setelah kesana kemari mencari tempat persembunyian dan tidak menemukan, lalu sang pencuri bersembunyi di bawah panggung di ruang tamu rumah milik Syekh Abdul Qadir Jaelani.

Sementara itu, mendengar pintu diketuk dan ucapan salam dari tamunya, Syekh Abdul Qadir Jaelani lalu bangun dari tidurnya. Syekh Abdul Qadir Jaelani pun langsung bergegas membukakan pintu.

BACA JUGA:5 Kisah Dahsyatnya Shalawat Nabi, Ada yang Mampu Berlari di Atas Lautan

Ketika membukakan pintu, Syekh Abdul Qadir Jaelani merasa terkejut, lantaran yang bertamu ke rumahnya pada malam-malam hari ini ternyata dua orang wali abdal.

Dua orang wali abdal ini pun langsung mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan mereka menemui Syekh Abdul Qadir Jaelani pada waktu malam-malam hari ini.

"Wahai syekh, kami memohon maaf telah datang kepadamu malam ini. Kami membawa kabar, ada wali yang meninggal dunia malam ini. Sebagai sulthonul auliya, engkaulah yang bisa memutuskan gantinya," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Syekh Abdul Qadir Jaelani memang merupakan sulthonul auliya atau rajanya para wali. Tak heran, jika ada wali yang meninggal dunia, Syekh Abdul Qadir Jaelanilah yang menentukan pengganti maqom wali selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: