BYD Atto 1 Jadi Viral, Harga Bekas Wuling Air EV Turun Drastis

BYD Atto 1 Jadi Viral, Harga Bekas Wuling Air EV Turun Drastis--
SUMEKS.CO - Munculnya BYD Atto 1 di pasar otomotif Indonesia benar-benar mengubah dinamika persaingan mobil listrik.
Dengan banderol harga yang tergolong rendah untuk ukuran kendaraan listrik, ditambah fitur yang lengkap serta desain modern, Atto 1 langsung viral dan menjadi sorotan publik.
Fenomena ini ternyata memberi efek domino yang cukup mengejutkan, terutama pada pasar mobil listrik bekas, di mana Wuling Air EV kini mengalami penurunan harga yang cukup drastis.
Beberapa bulan lalu, Wuling Air EV sempat menjadi idola baru konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik dengan harga terjangkau.
BACA JUGA:Atto 1 Jadi Favorit Anak Muda, Harga Lebih Terjangkau Cocok Jadi Mobil Listrik Pertama
BACA JUGA:Fenomena Pasar Mobil Listrik Berubah, Atto 1 Mulai Geser Gengsi Ioniq 5 di Tahun 2025
Namun, sejak kehadiran Atto 1, pamor Air EV mulai meredup. Berdasarkan informasi dari sejumlah showroom mobil bekas, harga jual kembali Air EV turun belasan juta rupiah hanya dalam waktu singkat.
Konsumen yang sebelumnya percaya Air EV menjadi pilihan paling ekonomis kini mulai melirik Atto 1 karena menawarkan kapasitas kabin lebih lega, desain lebih elegan, serta teknologi baterai yang diklaim lebih andal.
Fenomena ini menimbulkan reaksi beragam. Sebagian pemilik Air EV merasa kecewa karena nilai jual kembali mobil mereka tergerus akibat kehadiran pesaing baru.
Namun ada juga yang melihat hal ini sebagai tanda positif, bahwa pasar mobil listrik semakin berkembang dan kompetitif.
BACA JUGA:Mobil Listrik Bisa Bikin Tagihan Listrik Jebol? Fakta Mengejutkan yang Jarang Dibahas!
BACA JUGA:Model BYD Dolphin dan Atto 3: Mobil Listrik Terfavorit dan Murah dengan Teknologi Baterai Canggih
Semakin banyak pilihan berarti konsumen diuntungkan dengan harga lebih kompetitif dan fitur lebih baik.
Di sisi lain, kondisi ini menjadi sinyal peringatan bagi produsen mobil listrik yang terlalu cepat merasa nyaman di posisi teratas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: