Kisah Syekh Abdul Qadir Jaelani yang Tidak Mau Mengagungkan Orang Kaya, Justru Lebih Menghormati Fakir Miskin

Kisah Syekh Abdul Qadir Jaelani yang Tidak Mau Mengagungkan Orang Kaya, Justru Lebih Menghormati Fakir Miskin

Kisah Syekh Abdul Qadir Jaelani yang patut untuk ditiru adalah kisahnya yang sangat menghormati fakir miskin.--

Kisah Syekh Abdul Qadir Jaelani yang Tidak Mau Mengagungkan Orang Kaya, Justru Lebih Menghormati Fakir Miskin

SUMEKS.CO - Berbagai kisah mengenai Wali Qutub, Syekh Abdul Qadir Jaelani, hendaknya bisa dijadikan renungan oleh umat manusia saat ini. Pasalnya, kisah Syekh Abdul Qadir Jaelani sangat beragam.

Salah satu kisah Syekh Abdul Qadir Jaelani yang patut untuk ditiru adalah kisahnya yang sangat menghormati fakir miskin. Syekh Abdul Qadir juga tidak mau mengagung-agungkan orang kaya.

Bahkan, Syekh Abdul Qadir Jaelani pun tidak mau berdiri di hadapan raja ataupun orang-orang yang mempunyai kedudukan lainnya. Kemudian, Syekh Abdul Qadir Jaelani pun enggan menerima hadiah dari raja.

BACA JUGA:Akhlak Syekh Abdul Qadir Jaelani Terhadap Pencuri yang Masuk Rumahnya, Tidak Marah Malah Ditunjuk Sebagai Wali

Pernah suatu hari, sang raja ingin memberikan hadiah kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani. Namun, Syekh Abdul Qadir Jaelani tidak mau menerima hadiah berupa buah apel yang akan diberikan oleh raja.

Oleh raja, Syekh Abdul Qadir Jaelani pun dicemooh oleh raja, lantaran tidak mau menerima hadiah yang diberikannya. Lalu, Syekh Abdul Qadir Jaelani meminta raja untuk membawakan sendiri buah apel itu ke rumahnya.

Permintaan Syekh Abdul Qadir Jaelani pun disanggupi oleh raja. Sang raja akhirnya membawa sendiri buah apel tersebut untuk Syekh Abdul Qadir Jaelani.

Tiba-tiba buah apel yang dibawa oleh sang raja itu, di dalamnya penuh dengan darah dan nanah. Lalu, Syekh Abdul Qadir Jaelani bertanya kepada sang raja, mengapa selalu mencemoohnya dan mencelanya.

BACA JUGA:Banyak Perkara Diluar Nalar Wujud Karomah Syekh Abdul Qodir Zaelani, Kaya Tapi Tak Jadikan Dunia Tujuan Hidup

Padahal, menurut Syekh Abdul Qadir Jaelani, dirinya tidak mau dengan buah apel hadiah tersebut. Hal itu dikarenakan, buah apel ini penuh dengan darah dan nanah manusia.

Melihat kejadian ini, sang raja pun meminta maaf kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani. Raja pun akhirnya bertaubat di hadapan Syekh Abdul Qadir Jaelani. 

Selanjutnya, raja pun sering berkunjung ke rumah Syekh Abdul Qadir Jaelani sebagaimana kebanyakan yang dilakukan orang-orang. Raja pun menjadi sahabat Syekh Abdul Qadir Jaelani hingga meninggal.

Syekh Abdul Qadir Jaelani mempunyai derajat yang tinggi. Namanya harum tersebar dimana-mana. Syekh Abdul Qadir mau menghormati kaum fakir miskin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: