Aktivis Yahudi Sebut Shalom di Al Zaytun Bukan Ritual Yahudi Tapi Mengakui Bahwa Shalom Aleichem Ajaran Yesus

Aktivis Yahudi Sebut Shalom di Al Zaytun Bukan Ritual Yahudi Tapi Mengakui Bahwa Shalom Aleichem Ajaran Yesus

Aktivis yahudi Monique Rijkers sebut salam shalom aleichem di ponpes al zaytun bukanlah ritual yahudi tapi mengakui bahwa shalom aleichem ajaran yesus. foto: fakta israel/sumeks.co.--

BACA JUGA:Aktivis Yahudi Diingatkan Wanita Cantik Ini, Jangan Bela Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Punya 6 KTP

Menurut Monique Rijkers, dirinya tidak tahu apakah ada kendekatan Panji Gumilang dengan Israel.

“Saya tak pernah lihat bukti kedekatannya, tapi tak pernah ada orang Israel yang tanyakan Panji Gumilang”, ujarnya.

Menurutnya Monique Rijkers, toleransi ini benih yang baik untuk institusi pendidikan. 

“Tapi jika kemudian mereka (Panji Gumilang) punya kasus pidana ya tentu itu harus diproses hukum,” tegasnya. 

BACA JUGA:Jika Panji Gumilang Ternyata Berkedok Toleransi, Aktivis Pro Yahudi Monique Rijkers: Sial Saya Ketipu Mereka

“Proseslah di pengadilan meskipun dia toleransi, kalau dia punya kasus hukum dan salah ya tetap harus dihukum,” tandasnya.

NII Berkedok Al Zaytun

Anggota Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 ternyata berkedok atau bersembunyi di balik Al Zaytun.

Firman Siddiq, Mantan Pekerja Ponpes Al Zaytun secara gamblang mengungkap hal itu.

Firman bahkan tidak bisa masuk ke ponpes Panji Gumilang itu jika tak ada akses pintu teritorial, dimana Al Zaytun sebagai sayap fungsionalnya. 

“Hanya santri (Al Zaytun) yang bukan anggota, sedangkan orang tuanya sebagian besar anggota NII,” tegasnya dikutip dari YouTube Metro TV.

BACA JUGA:Al Zaytun Ternyata Sudah Dilabeli Sesat oleh Kapolri pada Tahun 2002, Terlambat Kalau Dibahas Sekarang

“Karyawan, eksponen orang dalam termasuk anggota NII,” ungkap Firman lagi.

“Saya tidak pernah ke Al Zatun tanpa melalui pintu teritorial itu,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: