Polri Pastikan Kabar Penyekapan Santri Al Zaytun Hoaks, Ini Update Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang

SUMEKS.CO - Viral di media sosial, sebuah unggahan video ratusan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu yang dikabarkan bebas dari penyekapan yang dilakukan Panji Gumilang.

Dalam keterangan video, ratusan santri yang disekap tersebut merasa bersyukur karena telah dibebaskan dari ruang bawah tanah oleh pihak kepolisian.

Video mabar pembebasan ratusan santri yang disekap tersebut, diunggah oleh akun media sosial Snack Video @Kiboy45.

Disiarkan juga dalam video tersebut, pihak kepolisian berhasil mendobrak pintu salah satu ruang penyekapan bawah tanah Ponpes Al Zaytun Indramayu, dengan memakai alat berat.

BACA JUGA:Rindu Berat Santri Ponpes Al Zaytun Minta Panji Gumilang Dibebaskan, TPPU Lanjut

Dihimpun dari berbagai sumber, kabar tentang pembebasan ratusan santri dari penyekapan yang dilakukan Panji Gumilang dibantah langsung oleh Kapolres Indramayu.

Melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Taslim menyatakan bahwa video yang beredar tersebut adalah kabar bohong yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya alias hoaks.

Ponpes Al Zaytun Indramayu.--

"Dapat dipastikan itu hoaks", kata Ipda Taslim.

Diketahui, akun @Kiboy45 yang memiliki 129,4 ribu pengikut ini berisikan ratusan video yang dipublikasikan.

BACA JUGA:20 Hari Panji Gumilang Ditahan Menurut Mahasiswa Al Zaytun Sudah Cukup, Bebaskan! Kami Para Santri Sudah Rindu

Sebagian besar, video yang diunggah oleh akun media sosial @Kiboy45 tersebut berisi tentang kabar hoaks, termasuk kabar tentang kasus Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Dari beberapa unggahan video contohnya, menyiarkan visual video yang terlihat seperti hasil editing yang dibuat seolah-olah kabar itu benar adanya.

Sementara itu, kabar terkini perihal kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Panji Gumilang oleh Bareskrim Mabes Polri saat ini masih terus dilakukan penyidikan.

Sumber: