Kakek Dianiaya Perampok di Tebing Tinggi Dikira Simpan Uang Banyak Hasil Jual Rumah

Kakek Dianiaya Perampok di Tebing Tinggi Dikira Simpan Uang Banyak Hasil Jual Rumah

Kakek dianiaya perampok di tebing tinggi dikira simpan uang banyak hasil jual rumah.--

EMPAT LAWANG, SUMEKS.CO - Kakek yang dianiaya kawanan perampok ini dikira simpan uang banyak di rumahnya. 

Sebab, belum lama ini kakak Samsudin, 60 tahun, baru saja menjual rumahnya.

Aksi perampok tega melakukan aksi brutal, menganiaya Samsudin hingga tak berdaya.

Untungnya ada warga yang mendengar ribut-ribut di rumah Samsudin hingga berteriak membuat warga yang lain berdatangan.

BACA JUGA:Rampok Aja Uang Negara, Anggota DPRD Gorontalo Minta Maaf Didampingi Istri

BACA JUGA:Viral Video Pertashop di Sekip Palembang Dirampok, Polisi: Bukan Perampokan, Tidak Ada yang Hilang

Perampok hanya sempat membawa handphone Samsudin di rumahnya yang memang jauh dari warga bertetangga.

Plh Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Iptu Adin Riyanto, membenarkan peristiwa penganiayaan disertai perampokan ini. 

"Sejauh ini hanya handphone yang hilang, kami masih menunggu dan mengecek kondisi yang bersangkutan," ujar Iptu Adin.

Samsudin warga Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang itu dibawa warga ke rumah sakit. 

BACA JUGA:Pelaku Perampokan yang Sekap Lansia di 9 Ilir Palembang Ditangkap Beserta Barang Bukti Batu Giok

BACA JUGA:Preman Kampung di Palembang Akui Sudah 8 Kali Rampok Toko Pakai Parang

Samsudin yang suah renta tak berdaya dikeroyok 3 orang. Pelaku bahkan mengunakan kayu untuk memukuli Samsudin.

Samsudin bahkan sempat diika tangannya oelh kawanan perampok itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait