Mengenang Kegigihan SMB III, Adat Budaya Palembang Darussalam Dapat Diselamatkan

Mengenang Kegigihan SMB III, Adat Budaya Palembang Darussalam Dapat Diselamatkan

Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) menggelar acara haul atau memperingati 5 tahun wafatnya Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) III Raden Haji Muhammad (RHM) Sjafei Diradja Bin Raden Haji Abdul Hamid, yang wafat 7 September 20017 lalu dan dimakamkan di Kaw--

BACA JUGA:Harga Kelapa Sawit Rendah Turun Hingga Level Terendah

“ Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya dan warisan budaya Kesultanan Palembang Darussalam sangat banyak dan itu patut kita jaga dan lestarikan sehingga menjadi khazanah sendiri dan memperkaya  ilmu pengetahuan,” katanya.

Dan yang paling penting menurutnya warisan budaya luhur tersebut jangan sampai punah.

“ Dan alhamdulilah upaya-upaya untuk melestarikan adat dan budaya Kesultanan Palembang Darussalam diteruskan oleh Sultan Mahmud Badaruddin IV  , kami sebagai warga kota Palembang selalu mendukung upaya-upaya untuk melestarikan adat dan budaya dikota Palembang ini,” katanya.

Ketua Angkatan Muda Partai Golkar AMPG Sumatera Selatan  (Sumsel) Kms Idham Murni menilai inilah dedikasi SMB IV sebagai penerus dari SMB III.

BACA JUGA:Setahun Jalin Hubungan, Belum Dikenalkan ke Orang Tua, Fuji dan Thariq Belum Direstui?

Apalagi haul ini menurutnya mengingatkan  akan satu hal kematian, yang pasti.

“ Tapi di Kesultanan ini agak berbeda mengingatkan haul ini luar biasa  dengan acara ada santunan anak yatim , dengan kegiatan –kegiatan zikir, ini adat budaya yang menjadi syariat harus dipertahankan ,” katanya

Dan dia berharap kedepan hal ini harus menggeliar di kota Palembang karena mengingatkan kematian dan ini dinilainya baik .

“ Apalagi dengan acara yang tidak memakso dilaksanakan di rumah kediaman, dan menjalin silaturahmi,” katanya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: